Hektar Kebun Sawit Dibakar OTD

Selasa 04-02-2014,14:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Kondisi di kawasan komplek perkantoran yang terletak di Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi, mendadak mencekam. Hal itu, setelah terjadi aksi pembakaran kebun kelapa sawit sekitar 1 hektar luasnya. Kebun Sawit yang dibakar oleh OTD (Orang Tak Dikenal) ini diketahui milik Syarifudin, warga Kota Bengkulu. Akibatnya, ratusan batang kelapa sawit di kebun itu hangus terbakar. Ketika dikonfirmasi kepada Camat Karang Tinggi, Ismail Zakaria, S.Pd, membenarkan jika kebun milik warganya itu sengaja dibakar oleh OTD. Hanya saja, apa persoalan yang melatar belakangi pembakaran itu belum diketahui secara pasti. \"Memang tadi saya mendapat informasi, ada kebun warga yang dibakar orang tak dikenal,\" ungkapnya. Hanya saja, sejauh ini belum diketahui secara pasti siapa pelaku pembakaran kebun tersebut. Peristiwa pembakaran itu, diperkirakan dilakukan pada dini hari, kemarin. Menurutnya, dahulu kebun itu memang ada penjaganya. Hanya saja, beberapa hari sebelum kejadian, penjaga kebun itu  itu sudah tidak ada lagi, pondok kebun terlihat kosong. \'\'Apakah motif pembakaran kebun ini, seperti apa dikarenakan persoalan keluarga atau berebut warisan. Hal itulah yang belum pasti. Waktu kejadian pembakaran itu terjadi, tidak ada orang di lokasi kebun tersebut,\" jelasnya. Dikatakannya, lokasi perkebunan yang menjadi sasaran pembakaran itu, tidak termasuk kedalam kawasan komplek perkantoran. Melainkan, diluar dari lokasi yang dibebaskan oleh Pemda. Jadi dapat dipastikan tidak ada hubungannya dengan persoalan komplek perkantoran yang tengah gencarnya dilakukan pembangunan. Sementara itu, Kades Rena Semanek, M.Halis, ketika dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian pembakaran tersebut. Namun, ia tidak tahu kronologis kejadian pembakaran itu. Karena pemilik kebun itu tidak berdomisili  di kebun, melainkan tinggal di Kota Bengkulu.  Sementara itu, pemilik juga belum melaporkan kejadian itu ke Kades maupun ke kepolisian. \"Saya mendapat informasi itu, dari warga sehingga tidak begitu jelas,\" terangnya. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait