ARGA MAKMUR, BE - Banyak isu yang berkembang terkait kebakaran RSUD Arga Makmur. Terlebih ruangan yang terbakar itu merupakan tempat menyimpan arsip-arsip penting rumah sakit. Bahkan berkembang isu, dugaan ada unsur rekayasa ataupun kesangajaan. Pasalnya aparat penegak hukum saat ini sedang menyidik proyek dan pengadaan alkes RSUD tahun 2013.
Terkait beredarnya isu tidak sedap itu, pihak kepolisian yang menangani kasus ini tidak mau gegabah. Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor Palembang yang sudah melakukan pemeriksaan. Sejauh ini, hasil pemeriksaan itu belum diterima karena prosesnya cukup lama. \"Polisi tidak mau mengambil kesimpulan sebelum ada bukti yang kuat. Mengenai motif dan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan,\" kata Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kasat Reskrim AKP M Simaremare.
Pemkab Bengkulu Utara sendiri menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kebakaran itu kepada polisi. Apalagi kasus kebakaran rumah sakit itu sudah menjadi sorotan dan perhatian luas masyarakat. Namun sejauh ini, pemda masih mengganggap kebakaran itu sebagai musibah. \" Kalau ada ketidakberesan dalam kebakaran kemarin, silahkan penegak hukum menindaklanjutinya,\" kata Sekda BU, Drs Said Idrus Albar MM.
Sementara itu, peristiwa kebakaran itu juga mendapat perhatian warga sekitar rumah sakit. Ketua RT 8 Jalan Siti Khadijah, Herman Burhan, menilai kebakaran RSUD penuh kejanggalan. Seperti lambannya penanganan pemadaman oleh PBK. Padahal lokasi rumah sakit tidak jauh dari kantor PBK. Lebih parahnya, tangki air mobil PBK hanya berisi setengah. Akibatnya pemadaman yang dilakukan tidak maksimal. \" Sudah menjadi perbincangan umum di masyarakat, kebakaran kemarin sangat aneh. Kenapa hanya lantai dua saja yang terbakar. Kami minta penegak hukum menuntaskan kasus ini secepatnya,\" kata Herman.(117)