UN SD Dihapus

Minggu 02-02-2014,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD) sederajat di Kepahiang resmi ditiadakan mulai tahun 2014 ini. Meski demikian, tetap ada evaluasi akhir bagi pelajar SD, untuk mengetahui ketercapaian pembelajarannya. \"Bukan berarti tidak ada evaluasi. Tetap ada ujian sekolah. Evaluasi akhir ini kita sebut ujian sekolah, bahkan ulangan harian juga harus tetap ada. Tujuannya untuk mengetahui ketercapaian pendidikan semua anak didik,\" ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kepahiang, Mansori SH MH melalui Kabid Dikdas, Drs H Holil. Dikatakannya, porsi standar kelulusan bagi ujian sekolah ini adalah 75 persen Pemerintah Daerah dan 25 Persen Pemerintah Pusat. \"Tetap ada intervensi pusat dengan porsi 25 persen berbentuk kisi-kisi soal ujian. Selebihnya, daerah yang menentukan. Kalau di kabupaten, tentu soalnya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi,\" jelasnya. Mengenai kelulusan, lanjutnya, tetap diserahkan kepada satuan pendidikan atau sekolah. \"Kalau soal UN SD sederajat ini memang posrinya 75:25. Namun, kelulusan anak didik dikembalikan ke sekolah,\" sampainya. Holil menambahkan, peserta Ujian sekolah SD/MI/SDLB tahun ini berdasarkan data sementara yakni 2.320. \"Peserta ujian sementara atau masuk dalam Daftar Nominasi Sementara atau DNS ada 2.320 untuk SD/MI sederajat. Nanti, untuk DNT (Daftar Nominasi Tetap) baru akan keluar pada akhir Februari,\" tandasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait