Butuh Jalan dan Sumur

Selasa 28-01-2014,16:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Warga masyarakat di sekitar Kecamatan Merigi Sakti rata-rata mengeluhkan kondisi jalan yang rusak berat dan jalan yang belum dibangun. Selain itu keluhan soal sarana air bersih (SAB) yang belum pernah dibangun, memicu desa-desa sekitar kecamatan ini sering mengalami krisis air bersih. Untuk itu warga berharap segera dipenuhi pembangunan sarana air bersih (SAB). Camat Merigi Sakti, H. Mustar Yusuf mengatakan, masalah jalan desa dan SAB merupakan persoalan klasik yang sudah lama dikeluhkan masyarakat. Karena bentuk jalan yang masih beralaskan tanah sering hambat perjalanan warga. “Mayoritas warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, hal ini perlu jadi pertimbangan pemerintah membenahi jalan rusak Merigi Sakti,” ujarnya. Dijelaskannya, soal kebutuhan sarana air bersih 5 desa yang seringkali mengalami krisis yaitu, Bajak III, Pagar Besi, Taba Gemantung, Komering dan Durian Lebar. Pemerintah dapat membangun sebuah sumur atau pemasangan pipa sanitasi. “Banyak solusi upaya penyediaan air minum di Kecamatan Merigi Sakti, bisa dari gunung puding atau membangun sumur bos beberapa titik,” katanya. Menurutnya,  jika anggaran pembangunan memungkinkan dia berharap Pemda dapat merealisasi peningkatan jalan dan sarana air bersih (SAB) lebih cepat, bila datang musim kemarau pada tahun 2013 warga lebih siap. “Kalau jalan dibangun bisa melancarkan aktivitas masyarakat, soal SAB juga dapat mencegah ancaman krises air bersih di masyarakat,” terangnya. Ia menambahkan, khusus di wilayah Merigi Sakti banyak ditemukan rumah yang tidak layak huni. Pemerintah diminta agar dapat realisasikan program peningkatan rumah warga yang tidak layak huni tersebut bertahap. “Untuk pembangunan langsung diharapkan masyarakat seperti perbaikan rumah tidak layak huni, agar dibangun lebih layak lagi,” demikian Mustar.(111)

Tags :
Kategori :

Terkait