BENGKULU, BE- Sektor pertanian sebagai sektor utama di Provinsi Bengkulu juga menjadi sektor utama dalam penyaluran kredit yang dilakukan Bank Mega Syariah. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Bank Mega Syariah Bengkulu, 70 persen pembiayaan yang mereka salurkan melalui sektor pertanian. \"Hingga saat ini pertanian masih mendominasi penyaluran kredit kita di Bengkulu,\" ungkap Kepala Cabang Bank Mega Syariah Bengkulu, Darwin Natalaksana melalui Distrik Suport Manager Ibrahim Dahlan. Penyaluran kredit yang dilakukan tersebut didominasi oleh sub sektor perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet. Penyaluran kredit melalu sektor pertanian tersebut merata di seluruh Kabupaten yang ada di Bengkulu terutama daerah Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara dan Mukomuko. \"Meskipun pembiayaan kita didominasi oleh pertanian, namun bukan berarti kita tidak menyalurkan pembiayaan pada sektor lain,\" tambah Ibrahim. Selain pertanian, sektor lain yang selama ini menyerap pembiayaan Bank Mega Syariah adalah sektor jasa dan perdagangan. Selama tahun 2013 kemarin, outstanding pembiayaan Bank Mega Syariah selama 5 tahun di Bengkulu sudah mencapai Rp 95,4 miliar. Penyaluran pembiayaan yang tinggi tersebut tidak terlepas dari pilihan lokasi Bank mega Syariah saat akan membuka kantor cabang baru. Pada saat membuka kantor cabang baru Bank Mega Syariah akan lebih memilih lokasi yang selama ini belum berdiri bank kompetitor namun strategis. \"Kita selalu mencari lokasi yang bank lain belum ada sehingga akses masyarakt kepada bank akan lebih mudah. Selain itu pencapaian yang kami dapat selama ini tidak terlepas dari dukungan ekonomi Bengkulu yang stabil,\" papar Ibrahim. Tahun 2014 ini, Bank Mega Syariah akan terus konsisten dalam menyalurkan pembiayaan di Bengkulu. Namun pada tahun 2014 ini Bank Mega Syariah mulai bergerak pada ke semi konvensional syariah. Yaitu dengan melakukan penghimpunan dan dari masyarakat Bengkulu, Meskipun penghimpunan dana tersebut sudah mulai di laksanakan sejak pertengahan tahun 2013 lalu. \"Selama tahun 2013 lalu DPK yang kita himpun baru Rp 1,3 miliar, penghimpuna yang kita lakukan baru di Cabang pasar Minggu, Manna dan Mukomuko,\" jelas Ibrahim. Dalam menghimpun dana milik nasabah ini Bank mega Syariah memberikan penawaran yang sangat pantastis untuk nasabah depositonya, karena Bank mega Syariah menawarkan bagi hasil setara dengan 8 sampai 9 persen.(251)
Kategori :