Target HPN Tuntaskan Empat Proyek Besar

Sabtu 25-01-2014,10:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak menginginkan Hari Pers Nasional (HPN) di Bengkulu 1-10 Februari ini berlalu begitu saja. Pemprov menargetkan  harus berhasil mendapatkan kucuran anggaran yang  cukup besar dari pemerintah pusat, sehingga bisa menuntaskan empat proyek besar di Provinsi Bengkulu. Keempat mega proyek itu, yakni membangun jalan bebas hambatan Bengkulu-Lubuklinggau, pemindahan Bandara Fatmawati ke Seluma,  menjadikan RSUD M Yunus Bengkulu sebagai rumah sakit evakuasi bencana dan pembangunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)Regional yang bahan bakunya bersumber dari limpasan Sungai Musi. \"Target kita tidak muluk-muluk, yakni ingin keempat proyek itu selesai dengan adanya HPN ini,\" kata Asisten II Pemprov, Ir Edy Waluyo SH MSi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin. Selain membangun empat proyek tersebut, target lainnya adalah memuluskan semua jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karena hingga saat ini jumlah jalan provinsi yang rusak parah sangat banyak, sehingga banyak dikeluhkan masyarakat. \"Untuk menyelesaikan proyek itu, kita sudah mengajukan proposal kebutuhan mencapai Rp 8 triliun.  Jika usulan itu diterima, maka kita pastikan Bengkulu akan menjadi lebih maju yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai,\" paparnya. Untuk meyakinkan pemerintah pusat mengenai proyek tersebut, sejauh ini pemprov telah menandatangani sejumlah Memorandum of Understanding (MoU), seperti MoU penandatangan MoU RISPAM antara gubernur Bengkulu dengan walikota, bupati Seluma dan bupati Bengkulu Tengah Kamis (23/1) kemarin. \"Itu salah satu upaya kami untuk menyakinkan pemerintah pusat agar pengusulan anggaran untuk pembangunannya dapat diterima. Selain itu, menandatangani MoU itu juga merupakan bentuk keseriuan pemerintah daerah yang sangat menginginkan agar proyek itu segara dibangun,\" terangnya. Sedangkan tiga proyek lainnya, seperti pembangunan jalan bebas hambatan Bengkulu-Lubuklinggau, pemindahan Bandara Fatmawati ke Seluma,  menjadikan RSUD M Yunus Bengkulu sebagai rumah sakit evakuasi bencanaa juga diseriusi pihaknya. Bahkan sebelumnya tiga proyek yang membutuhkan anggaran triliunan rupiah ini sudah disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum. \"Mudah-mudahan semua usulan itu diterima, sehingga momentum HPN ini mencatat sejarah yang begitu penting terhadap kemajuan dan pembangunan di Provinsi Bengkulu,\" tandasnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait