Puluhan Nelayan Parkir Kapal

Jumat 24-01-2014,19:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE - Agin kengcang yang melanda perkampungan nelayan akhir-akhir ini di Desa Muara Maras dan Padang Bakung di Kecamatan Semidang Alasa Maras (SAM), Seluma membuat sejumlah nelayan beerhenti melaut. Untuk menyambung hidup, puluhan nelayan beralih profesi menjadi buruh tani. “Hujan dan angin kencang selalu menyelimuti kawasan pantai, sehingga yang bermata pencarian sebagai nelayan memarkirkan perahunya. Untuk sementara, mereka kerja buruh harian,” ungkap Kepala Desa Padang Bakung, Marsan. Menurut Marsan, jika tetap dipaksakan melau, maka nelayan akan kesulitan dan langsung karam di lautan. Mengingat kapal nelayan saat ini kondisinya belum memadai. Namun, dikeluhkan sampai saat ini belum adanya lampu mercusuar di tepian pantai SAM. Mengingat hal ini merupakan hal yang sangatlah penting. Terkadangpun beberapa nelayan sempat tersesat di lautan lantaran tidak adanya patokan kawasan SAM. Bahkan sesekali sesat ke Pantai Talo. “Kita harap pemda dapat memberikan bantuan dan mendirikan lampu mercusuar sebagai tanda bagi nelayan di SAM ini,” pintanya. Sementara itu,  Camat SAM Jumadi mengimbau warga nelayan untuk sementara waktu menghentikan aktivitas menangkap ikan ke laut. Hal itu demi keselamatan, mengingat saat ini cuaca yang kurang bersahabat. “Terhitung beberapa hari lalu kita telah mengingatkan kepada nelayan untuk mengurungkan niatnya untuk melaut mengingat cuaca yang tidak bagus dan disertai angin kencang ini,” jelasnya. (333)  

Tags :
Kategori :

Terkait