Sebelumnya, Rohana memang pernah melaporkan suaminya itu 31 Mei lalu, terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun laporan itu kemudian dicabut oleh korban sehingga penyidikan kasus itu dihentikan polisi.
Diceritakan korban, awalnya sekitar pukul 11.15 WIB pelaku datang ke SMAN tempat korban bertugas. Pelaku kemudian menemui korban dan meminta korban menandatangani kwitansi yang isinya meminta uang Rp 25 juta kepada korban. Akan tetapi korban menolak, sehingga pelaku emosi dan memukul wajah dan kepala korban secara bertubi-tubi. Pelaku diperkirakan lebih dari 5 kali memukul korban. Akibat pukulan itu, korban hingga tersungkur di meja sekolahnya. Darah membanjiri wajah dan jilbab korban. Tidak hanya itu, kacamata korban juga pecah. Bahkan korban sempat pingsan di sekolah.
Melihat kondisi korban yang sudah tersungkur dengan wajah penuh darah, dewan guru di SMAN tersebut langsung memberikan pertolongan dengan memisahkan korban dari suaminya itu. Melihat guru banyak berdatangan, pelaku langsung pergi. Sementara itu korban dibawa oleh dewan guru pulang ke rumahnya. Sekitar pukul 13.00 WIB, dengan ditemani anaknya, korban melaporkan kembali suaminya itu ke Mapolres BS.
Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Pjs Humas Polres Bripka Sudarminto membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut. \"Laporan korban sudah kami terima dan diproses unit Reskrim,\" ucapnya. Sementara He, Kepala SMAN tempat Rohana mengajar, membenarkan saat kejadian korban mengajar di sekolahnya. Tiba-tiba pelaku datang ke sekolah hingga terjadilah penganiayaan itu. \"Kalau penyebab korban dipukul saya kurang jelas, tapi saat itu pelaku datang dan terjadi ribut mulut hingga korban dipukul,\" ujarnya.
Pelajar Dikeroyok Sementara itu, Beri Agustinus (17), pelajar salah satu SMA di BS yang merupakan warga Jalan Pemangku Basri, Tanjung Mulia, Pasar Manna melaporkan yakni Ap dan Ri ke polisi. Pelapor mengaku dirinya dikeroyok hingga wajahnya mengalami luka memar. Diceritakan, kalau kejadian itu terjadi pada Rabu (21/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban berada di pinggir jalan depan Toko MJ Leni Jalan Sudirman, Tanah Lapang, Pasar Manna. Tiba-tiba datanglah ke-2 pelaku, tanpa diketahui sebabnya mereka langsung mengeroyok korban dengan memukuli wajah dan badan korban.Kapolres BS, AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui PJS Humas Polres Bripka Sudarminto membenarkan adanya laporan tersebut. \"Laporan pengeroyokan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti,\" ucapnya.(369)