BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menunggu realisasi janji Walikota H Helmi Hasan SE untuk memberikan Nomor Induk Kependudukkan (NIK) terhadap warga yang masuk di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurut Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah dari hasil rapat koordinasi antara dirinya dengan walikota beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota berjanji akan memberikan NIK kepada 112 orang DPT yang belum memiliki NIK. \"Koordinasi dengan walikota katanya akan memberikan NIK tersebut, kita masih menunggu realisasinya,\" kata Darlinsyah Dijelaskannya, sampai kini dari 247.230 DPT Kota Bengkulu terdapat 112 orang tanpa NIK. Untuk kelancaran pelaksanaan tahapan Pemilu yang telah ditentukan oleh KPU, Darlinsyah mengharapkan realisasi pemberian NIK segera menjadi kenyataan. \"H-14 sebelum penceblosan DPT harus sudah dimutahirkan, sehingga kita berharp masalah DPT tanpa NIk ini segera diselesaikan,\" terang Darilnsyah. Dikonfirmasi mengenai DPT Khusus, dosen UMB tersebut mengungkapkan, sampai kini ada sekitar 876 DPT Khusus di KOta Bengkulu. Namun hasil tersebut belum final, sebab sampai saat ini PPS dan PPK tersebut berkerja untuk melakukan pendataan DPT Khusus. \"Tidak semuanya langsung dimasukkan ke DPT Khusus, PPS melakukan pendaataan kemudian diserahkan ke PPK. Lalu PPK akan menyerahan ke KPU melalui operator kita akan mengecek datanya bila sudah terdapat didata kit tentunya bukan masuk DPT Khusus tapi DPT tambahan,\" ujar Darlinsyah. Ditambahkan Darlinsyah, sebanyak 468 pemilih di lembaga pemasyarakatan Malabero Kota Bengkulu yang dimasukkan ke DPT khusus, terkendala dengan persyaratan untuk NIK. Sebab penghuni lapas tersebut terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai Kabupaen/kota se-provinsi Bengkulu, sehingga sulit untuk mendapat NIK. \"Untuk penghuni lapas, kita sudah sampaikan ke KPU Provinsi untuk mengajukan solusinya ke KPU RI, kita harapnya agar penghuni lapas bebas NIK. Karena sangat rumit untuk mendapatkan NIK nya,\" tutup Darlinsyah. (320)
KPU Tunggu Janji NIK
Jumat 24-01-2014,12:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :