Tiang Listrik dari Kayu

PUT, BE - Sebanyak 80 kepala keluarga (KK) yang berada di Desa Tanjung Sanai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding, sangat mendambakan adanya tiang listrik permanen.   Tiang ini akan menjadi penghubung dari kabel induk listrik yang berada di pinggir jalan menuju rumah warga di gang Desa Tanjung Sanai 2 yang jarak dari jalan lintas Curup - Lubuk Linggau tersebut sekitar 500 meter.  Saat ini warga mengkhawatirkan tiang listrik untuk penyanggahnya yang terbuat dari kayu dan sudah lapuk.  Apalagi tinggi tiang listrik tersebut hanya sekitar 3 meter dari tanah. Pantauan BE, rumah yang paling dekat dengan tiang listrik kayu itu adalah rumah Indun (40) dan rumah Nona (33). \'\'Kami takut tiang listrik itu roboh.  Karena banyak anak-anak bermain di sekitar sini,\'\' kata Indun kepada BE. Kepala Desa Tanjung Sanai 2, Amir ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya juga mengharapkan adanya tiang listrik permanen.  Menurut Kades, keberadaan tiang tersebut sudah disurvei oleh pihak PLN dari Ranting Tanjung Aur.  Tapi sampai saat ini belum ada pemasangan tiang yang permanen. \'\'Di musim penghujan ini, tiang tersebut selalu basah dan menyetrum warga yang berada di dekat tiang dari kayu tersebut,\'\' ujar Amir. (cw1)