Sehari, Bandit Sikat 3 Motor

BENGKULU, BE - Kawanan bandit spesialis pencuri sepeda motor kian mengganas saja melancarkan aksinya, dalam satu tempat bandit curanmor (pencurian kendaraan bermotor) berhasil menyikat 2 motor sekaligus. Kali ini yang menjadi korban Rozi Wamarza (22), mahasiswa, warga Jalan MT Haryono Gang Damai Nno 64 RT 006 RW 001 Kelurahan Pengantungan Kecamatan Ratu Samban. Peristiwa terjadi Minggu dini hari (19/1) diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB, kediamannya disatroni bandit dengan cara merusak kunci pagar rumah, kemudian masuk dan merusak kunci stang dua kendaraan milik korban. Kedatangan tamu tidak diundang tersebut tidak diketahui korban karena saat kejadian berlangsung korban tengah tertidur pulas. Korban mengetahui dua kendaraan kesayangan hilang, setelah bangun tidur. Ia mendapati  sepeda motor Suzuki Satria Fu BD 6330 ER serta Yamaha Jupiter Z BD 4606 EV  sudah tidak ada. Malam harinya sekitar pukul 22.30 WIB, kawanan bandit sepeda motor kembali melancarkan aksinya di wilayah hukum Polres Bengkulu. Kali ini, di Tangkahan Kapal Gang Al-barohkah 2 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu. Penjahat ini menyikat Yamaha Vega R BD 3481 AT milik Budi Jatmiko (22), warga Jalan RE Martadinata No 84 RT 29 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar. Cara yang digunakan pelaku menyikat kuda besi guru honorer ini, sama dengan modus pelaku menyikat kendaraan Rozi Wamarza yaitu merusak kunci stang kendaraan, lalu membawa kabur kendaraan korban.  Saat itu korban tengah asyik memancing di lokasi, sehingga tidak memperhatikan motor yang diparkirkannya tidak jauh dari lokasinya memancing. Kedua korban curanmor tersebut, telah melaporan peristiwa yang dialaminya ke Polres Bengkulu dengan harapan kepolisian dapat meringkus pelakunya. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin membenarkan telah menerima laporan korban curanmor tersebut. Dijelaskan Kasat, saat ini perkara tersebut tengah dalam pengusutan jajarannya untuk mengungkap pelakunya. \"Kita sudah mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), saat ini masih dalam pengusutan untuk mengungkap pelakunya,\" tegas Kasat Reskrim.(320)