CURUP TIMUR, BE – Kebakaran menyebabkan 2 rumah ludes terbakar dan 1 rumah rusak berat Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur, Minggu dini hari (19/01) sekitar pukul 00.30 WIB.
Rumah tersebut diketahui milik Ti’ui (47), warga setempat. Api diduga berasal dari konsleting arus pendek. Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, namun kobaran api tetap saja meludeskan 2 dari 3 rumah semi permanen milik pengusaha Kopi Cap Kipas. Kebakaran yang berada di tepi jalan raya tersebut baru bisa dipadamkan 2 jam paska kejadian, namun tidak sempat menyebar ke bangunan rumah lain disebelahnya.
Sumber koran ini menerangkan, kebakaran bermula saat terjadi pemadaman listrik mendadak di rumah tersebut akibat sekring listrik turun. “Sebelum kebakaran, sekring listrik di gudang kopi yang menyatu dengan rumah yang terbakar turun. Mungkin sebanyak 3 kali,” ujar Candra (64), warga setempat sekaligus kakak kandung korban.
Diceritakan Candra, karyawan gudang yang saat itu masih berada di lokasi sempat menaikan sekring tersebut sebanyak 3 kali. Namun, sekering kembali turun dan listrik padam kembali. Karyawan yang mulai curiga lantas memeriksa kemungkinan adanya korsleting listrik dibangunan tersebut.
“Kami melihat ada api muncul dan mulai membesar dari 2 rumah yang berada tepat di depan gudang kopi milik adik saya ini. Secepatnya kami melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya dan melaporkan hal ini ke PBK RL,” ujar Candra.
Konstruksi rumah yang berbentuk panggung terbuat dari bahan baku papan, membuat api dengan cepat membesar ke bangunan rumah lainnya. “Api sempat membakar 1 rumah lainnya yang berada di sisi kiri kedua rumah tersebut. Sebagian dindingnya juga sudah terbakar, tetapi berhasil dipadamkan. Sehingga, hanya sebagian rumah saja yang terbakar,” terang Candra.
Pantauan wartawan, pemilik rumah sempat melakukan upaya pemadaman api dengan cara merobohkan rumah menggunakan mobil Fuso pengangkut kopi miliknya. Namun, tidak berhasil. Api baru padam setelah mobil PBK dibantu warga setempat menyemperotkan air ke lokasi tersebut secara bergantian.
Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim, AKP Margopo SH dikonfirmasi wartawan mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, bahkan bangunan telah dipasang garis polisi. Dari penyelidikan sementara, Polisi menduga api disebabkan korsleting arus pendek di rumah yang kerap dijadikan sebagai rumah peristirahatan karyawan gudang kopi cap kipas milik korban. \"Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,\" ungkapnya. (999)