\"Yang jelas dari PU saja kita sudah hemat Rp500 miliar lebih. Pendidikan juga kita hemat Rp500 miliar lebih, itu sudah Rp1 triliun,\" kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/11).
Namun Ahok membantah anggapan bahwa gaji PNS di DKI dipangkas demi penghematan itu. Sebab, Ahok melarang pemotongan anggaran di sektor teknis.
Bahkan anggaran pengadaan barang juga tidak semuanya dipotong. \"Semua pengadaan barang kita potong 25 persen tapi memang ada yang tidak bisa, misal swakelola tidak bisa 25 persen karena unsurnya honor,\" ujarnya.
Ahok juga mengatakan, penghematan anggaran Pemprov DKI tahun 2013 bisa mencapai Rp2 triliun. Nilai penghematan anggaran itu bisa bertambah dengan cara menambah pemasukan Pemprov DKI.
\"Kita akan beli saham banyak. Termasuk penyertaan modal BUMD yang sehat. Kalau dengan sistem online pajak mungkin kita bisa tambah Rp3 triliun, bisa hemat Rp2 triliun, kan lumayan,\" terang Ahok.
Lebih lanjut Ahok menuturkan, hasil penghematan anggaran akan dialokasikan untuk pembangunan faslitas publik. \"Pembangunan yang berguna, seperti pasar-pasar,\" pungkasnya. (dil/jpnn)
Jokowi-Ahok Memimpin, APBD DKI Hemat Rp 1 Triliun Lebih
Kamis 22-11-2012,13:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :