JAKARTA - Setelah dipecat dari DPR RI, Gede Pasek Suardika juga dipecat dari keanggotaannya di Partai Demokrat.
Pasek dikeluarkan dari partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu karena mendukung mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang saat ini terjerat kasus dugaan korupsi.
\"Pasek otomatis juga dipecat dari kader Demokrat. Dia menjaga nama baik partai nggak? Sesuai pakta integritas nggak boleh korupsi. Melanggarnya ya (karena) mendukung Anas,\" kata politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1).
Menurut Ruhut, karir politik Pasek bisa menanjak berkat SBY. Namun, sekjen ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas Urbaningrum itu, menurut Ruhut, justru mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menyudutkan Demokrat.
Ruhut juga menyebut bahwa keberadaan Pasek di DPR juga karena pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Jero Wacik yang diangkat sebagai menteri.
\"Padahal dia bisa kayak gini karena Pak SBY. Kau lihat sendiri setiap hari statemen-statemennya soal PPI dan Demokrat,\" tegas Ruhut.
Anggota Komisi III DPR ini yakin pemecatan Pasek tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Demokrat pada pemilu legislatif bulan April mendatang. Ia justru optimis perolehan suara partainya akan naik.
\"Bahkan makin naik, kita tegas beda sama partai lain yang mulai disebut bendahara umum dan sekjennya (terkait kasus korupsi),\" tandasnya.
Seperti diketahui, Gede Pasek adalah teman dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Sebelumnya Fraksi Partai Demokrat DPR RI pernah mencopot Pasek dari posisinya sebagai Ketua Komisi III DPR. Kemudian, baru-baru ini caleg DPD Provinsi Bali itu dipindahkan ke Komisi IX. (dil/jpnn)