BENGKULU, BE - Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional di bidang farmasi, berbudi luhur, jujur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Itulah visi dari Sekolah Menengah Kejuruan Swasta 16 Farmasi Bengkulu (SMKS 16).
Demikian dituturkan Kepala SMKS 16, Nurfitria SFarm APt, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Dia menjelaskan setiap lulusan SMKS 16 akan diberikan Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian (SIKTTK). Surat tersebut bisa langsung digunakan untuk melamar pekerjaan.
\"Kalau punya SIKTTK, pasti bisa langsung kerja di apotik atau UPTD kefarmasian\", jelasnya.
Secara umum, SMKS 16 mengadopsi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Nurfitria menerangkan, kurikulum tersebut direlevansikan dengan tujuan program keahliah kefarmasian.
\"Kami juga mengajarkan ilmu umum seperti di sekolah lain. Namun, kami punya 6 mata pelajaran sendiri yang dikhususkan untuk pengembangan kefarmasian\", paparnya.
Enam mata pelajaran wajib tersebut antara lain, ilmu resep,farmakologi, farmakognosi, UU Kesehatan, IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat) dan Administrasi. Dari semua pelajaran kejuruan tersebut, dititik tekankan dalam pratikum. \"Ujiannya saja ada lima. Ujian Pratikum (UP), Uji Pengantar Pratikum (UPP), Uji Praktek Kejuruan (UPK), Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)\", jelasnya.
Tidak hanya konsen dalam dunia kesehatan, sekolah ini juga memfasilitasi kegiatan ekstrakulikuler, diantaranya, Voli, futsal, karate, Basif (Badan Studi Islam Farmasi) dan PIK-R.
Sekolah yang terakditasi B ini didirikan sejak tahun 1989. Sejak saat itu, sudah banyak prestasi yang diraih oleh sekolah farmasi pertama di Bengkulu tersebut. \"Baru-baru ini, kami berhasil masuk 15 besar dalam lomba kimia se-Indonesia\", pungkasnya.
Sejauh ini minat masyarakat untuk bersekolah di SMKS 16 cukup banyak. Saat ini, jumlah siswa SMKS 16 mencapai 547 orang. Dengan gedung 5 lantai dan dilengkapi dengan lift, membuat semua siswa lulusan SMP tertarik untuk bersekolah disana. \"Fasilitas sekolah cukup memadai. Untuk pratikum, tersedia 3 lab resep, lab kimia, lab farmakognosi dan lab komputer\" jelas Nurfitria.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas 3 SMKS 16, Dwi Astuti, mengaku tak salah memilih SMKS 16 Farmasi. Dia berharap sekolah ini bisa mengantarkannya menjadi seorang dokter. \"Kata alumni, kalau sekolah disini mudah dapat kerja\", tandasnya. (cw5)