TALANG EMPAT, BE- Sebanyak 4 unit motor Jenis Suzuki Thunder milik Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) raib. Motor itu dibawa pergi oleh oknum Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Motor itu dulu dipakai Pegawai BPMPD, sewaktu kedua badan tersebut masih menyatu. Namun hingga, kemudian 2 badan itu memisahkan diri, kendaraan operasional penyuluh keluarga berencana itu (PLKB) tidak dikembalikan.
\"Ada 4 motor yang belum dikembalikan. Empat motor itu dipakai pegawai BPMPD sewaktu BPPKB masih nyatu dengan BPMPD, tapi hingga kini motor, yang resmi milik BPPKB belum dikembalikan. Saya tak tahu kemana motor itu sekarang,\" tandas Sekretaris BPPKB, Aang Sulaiman pada BE kemarin. Dia melanjutkan motor itu merupakan limpahan dari DAK, bagi Petugas KB yang akan beroperasi di lapangan, terutama daerah terpencil. Namun sayangnya, motor itu kini raib entah kemana. Akibatnya Petugas KB kini kesulitan turun ke lapangan. Karena ketiadaan motor tersebut. Banyak pekerjaan penyuluh terbengkalai dibuatnya.
\"Kami sangat kesulitan tidak adanya motor itu, untuk tugas ke lapangan motor itu sangat penting,\" tukas Aang. Aang melanjutkan sudah menyurati badan itu 2 kali tetapi tidak direspon. BPPKB tetap mempersoalkan masalah ini, mendesak BPMPD mengembalikan kendaraan itu.
Terpisah, Kepala BPMPD H Agussalim Hasan SSos menyatakan tidak melihat ada kendaraan motor PLKB itu di kantornya. Ia tak tahu sama sekali keberadaan motor itu. Menurut Agussalim, secara fisik motor itu tidak ada di kantornya. Sehingga ia pun menolak tuduhan BPKB tersebut. \"Saya tidak tahu, coba cek aja di kantor, motornya tidak ada di kantor,\" singkatnya. (122)