TAIS, BE – Hingga kini kendaraan travel plat hitam ilegal masih mengangkut penumpang dari wilayah Kota Tais ke Kota Bengkulu. Salah seorang sopir angdes Rahman Ramli mengatakan, penghasilan mereka berkurang, lantaran banyak penumpang yang memilih naik mobil travel plat hitam yang melintas. “Kami minta agar dinas terkait bisa melakuka penertiban dan melarang kendaraan plat hitam yang masih beroperasi, sehingga penghasilanpun jauh berkurang,\" keluh Ramlan, kemarin. Ongkos Angdes dari Kota Tais sampai Kota Bengkulu saat ini masih tetap sebesar Rp 15 ribu. Meskipun ongkos angdes ini masih terbilang murah, sopir angdes di Kota Tais tetap mengeluhkan sepinya penumpang saat ini lantaran banyak kendaraan plat hitam yang beroperasi di wilayah Kabupaten Seluma. Kemudian selain mengeluhkan mengenai kendaraan plat hitam, sopir angdes di wilayah Kota Tais juga meminta kepada dinas terkait untuk segera membagun terminal. Pasalnya, sampai saat ini belum ada tempat yang kondusif untuk pemberhentian penumpang di wilayah Kota Tais. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Seluma Drs H Azwardi mengatakan kalau selama ini anggotanya sering melakukan razia terhadap kendaraan plat hitam yang beroperasi tanpa izin. Namun meskipun sering dilakukan operasi, mereka masih tetap beroperasi. “Beberapa kali penertipanpun telah di lakukan pihaknya, namun hal tersebut tidak membuat kapoknya sejumlah travel liar tebut,” ujarnya. (333)
Angdes Keluhkan Travel Ilegal
Senin 13-01-2014,20:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :