Pasar Barukoto II Layak untuk Pedagang Subuh

Kamis 22-11-2012,10:16 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Caretaker Walikota Bengkulu, Drs H Sumardi MM, menilai Pasar Barukoto II yang terletak di Kampung Cina Kota Bengkulu, layak untuk ditempati oleh pedagang Pasar Subuh.  Ini disampaikan Sumardi disela-sela Sidak (Inspeksi mendadak) ke Pasar Barukoto II, Selasa kemarin.

\"Saya lihat Pasar Barukoto II lebih nyaman dan lebih layak untuk pedagang. Saya sudah melihat langsung melihat beberapa fasilitas penunjangnya, seperti toilet, lampu penerangan dan fasilitas lainnya, semua memadai,\" ungkap pria yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Provinsi Bengkulu ini. Sumardi yang didampingi Asisten I dan II Pemkot bersama 3 anggota DPRD kota mengelilingi Pasar Barukoto II untuk memastikan bahwa tempat tersebut pantas, layak dan merupakan lokasi terbaik untuk para pedagang mencari nafkah.

\"Tujuan kita turun ke Pasar Barukoto II ini adalah untuk membandingkan kondisi pasar Subuh saat ini dengan pasar Barukoto II.  Dan hasilnya jelas bahwa pasar Barukoto II tidak becek seperti kondisi Pasar Subuh.  Namun nanti akan kita carikan solusi terbaik untuk para pedagang, agar pedagang Subuh di Kota Bengkulu mendapatkan fasilitas yang memadai dari Pemerintah Kota Bengkulu,\" paparnya.

Disinggung soal pemindahan ratusan pedagang di kawasan KZ Abidin I ke Pasar Barukoto II, Sumardi belum bisa memastikan pelaksanaannya.  Karena ia akan kembali membahas persoalan tersebut dengan melibatkan semua pihak terkait.  Namun diperkirakan akan realisasikan dalam waktu dekat.

Beberapa pedagang di kawasan Pasar Barukoto II yang ditemui pejabat ini juga menyatakan kesiapannya untuk menerima pedagang dari Pasar Subuh, dan mereka juga berharap setelah pedagang Pasar Subuh dipindahkan ke Barukoto II akan menghidupkan kembali pasar yang telah lama mati tersebut. \"Kami selalu siap menerima kedatangan pedagang Pasar Subuh, berapa pun jumlahnya,\" ungkap salah seorang pedagang ikan pasar Barukoto II, Harahap (50).

Ia juga meminta setelah pedagang Pasar Subuh dipindahkan, trayek angkutan kota (Angkot) warna kuning, biru dan hijau bisa dihidupkan oleh Dishubkominfo Kota Bengkulu.  Bila ketiga Angkot tersebut telah masuk, maka Pasar Barukoto akan hidup kembali dan ramai.

\"Sekarang ini kendalanya cuma Angkot banyak yang tidak masuk kesini.  Jika trayek Angkot 3 warna itu dihidupkan, maka pasar ini pasti ramai,\" tutupnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Rendra Ginting SP yang ikut dalam Sidak tersebut memberikan apresiasi kepada Caretaker Walikota yang dinilai cepat dalam menanggapi segala persoalan di kota ini.

\"Kami sangat mengapresiasi tindakan Pak Walikota yang baru ini, baru saja dilantik menjadi Penjabat Walikota telah berapa terobosan yang dibuatnya untuk membenahi kota ini, termasuk turun ke Pasar Barukoto II untuk meninjau fasilitas yang ada di sana,\" ungkap Rendra.

Ia juga berharap agar Caretaker Walikota mendukung penuh terkait rencana pemindahan pedagang tersebut, mengingat Pasar Subuh yang terdapat di Jalan KZ Abidin I tersebut sangat tidak layak sebagai tempat pedagang mengais rezeki.  \"Tempat itu sangat kotor, sehingga tidak layak untuk tempat pedagang mencari nafkah, ditambah lagi tanpa fasilitas sehingga memperbesar biaya  yang dikeluarkan pedagang,\" ungkapnya.

Selain itu, jika pedagang tetap bertahan di kawasan Jalan KZ Abidin I tersebut, maka kebersihan dan keindahan Kota Bengkulu akan terganggu, mengingat lokasi itu merupakan pusat kota dan perbelanjaan terbesar yang menjadi ikon kemajuan Kota Bengkulu.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait