KEPAHIANG, BE - Karena keasyikan memasak dan lupa mematikan tungku api di dapur. Ibu paruh baya, Raunah (60) warga Desa Kutorejo RT 03 Kecamatan Kepahiang nyaris kehilangan rumah dan seisinya, akibat amukan sijago merah. Beruntung, api dari tungku hanya membakar bagian dapur. Atas kperistiwa tersebut, korban menderita kerugian sekitar Rp 10 juta. Kebakaran terjadi Kamis (9/1) pukul 10.30 WIB. Ketika itu, korban setelah memasak menggunakan tungku langsung meninggalkan dapur dan mandi. Korban yang tidak sadar jika api tungku masih menyala kemudian menuju ruang tengah dan berganti pakaian. Tak lama kemudian, korban merasakan sangat panas dan korban langsung menuju dapur dan didapati dapur rumah sudah dilalap api. Korban langsung berteriak histeris meminta pertolongan warga dan setelah itu warga langsung bergotong royong memadamkan api. \"\"Ibu saya terasa panas, pas dilihat ke dapur rupanya api sudah besar. Terus ibu saya lari keluar minta tolong sama warga. Lalu warga gotong royong memadamkan api dengan alat seadanya,\" ujar anak tiri korban Amrin Hakim (43) kemarin. Dikatakannya, ibunya tinggal sendiri di rumah dirinya tinggal di RT 1 di desa yang sama. \"Saya tinggal di bawah, kalau ibu memang sendiri. Saya juga baru tahu waktu dikasih tahu wargayang lain. Yang terbakar ini peralatan dapur dan seluruh dapur ini habis,\" sampainya yang tengah membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Sementara korban Raunah menyampaikan mobil pemadam kebakaran pun datang ketika api telah dipadamkan warga. \"Tadi ada mobil pemadam, tapi api sudah padam. Mobil tinggal nyiram bekas api saja, yang mungkin masih bisa hidup lagi. Jadi, disemprot lagi mastikan jangan hidup lagi saja,\" tandasnya. (505)
Asyik Masak, Dapur Ludes
Jumat 10-01-2014,13:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :