TUBEI,BE - Mengenai penambahan Puskesmas Rawat Inap di desa terpencil seperti Desa Ketenong, Bupati Lebong H Rosjonsyah SIp MSI saat dikonfirmasi wartawan Selasa (20/11) kemarin memastikan jika pihaknya melalui dinas terkait telah mengusulkan untuk penambahan Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Pinang Belapis tersebut.
\"Iya, saya sudah perintahkan dinas terkait untuk mengusulkan penambahan Puskesmas rawat inap di Kecamatan Pinang Belapis tersebut. Namun kita belum dapat berjanji akan adanya penambahan Puskesmas Rawat Inap tersebut, karena Pemerintah Daerah hanya sebatas mengusulkan sedangkan untuk menyetujuinya yakni DPRD Lebong. Mudah-mudahan DPRD menyetujui hal tersebut,\" jelas bupati.
Dikatakan bupati, pengusulan untuk penambahan Puskesmas Rawat Inap tersebut merupakan permintaan dan harapan masyarakat di Desa Tambang Sawah dan Desa Ketenong Kecamatan Pinang Belapis. Sebab saat ini tempat pelayanan kesehatan yang ada di desa tersebut baru berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan jika memerlukan pelayanan kesehatan yang lebih baik, terpaksa berobat ke Puskesmas terdekat yakni ke Puskesmas Katenong atau Puskesmas Rawat Inap Muara Aman yang jaraknya lumayan jauh.
\"Kita mengusulkan untuk penambahan Puskesmas rawat inap tersebut karena hal tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Tambang Sawah dan Ketenong tersebut. Nah kalau disetujui oleh dewan nanti, Insya Allah di tahun 2013 mendatang akan terwujud,\" kata bupati. Sebelumnya, Warno (43) warga Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis mengatakan jika masyarakat sangat mengharapkan agar Pemkab setempat menambah jumlah Puskesmas rawat inap. Pasalnya, jika ada anggota keluarga mereka yang sakit, harus pergi ke Puskesmas yang ada fasilitas rawat inap atau ke RSUD di Kabupaten Lebong.
\"Pemkab perlu menambah Puskesmas rawat inap agar pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu bisa lebih maksimal. Sehingga kalau mencari tempat berobat pada tengah malam, masyarakat di desa kami tidak harus ke Puskesmas Muara Aman yang jaraknya jauh,\" harap Warno. (777)