Indehoy dengan Siswi SMP, Mahasiswa PTS Digerebek

BENGKULU, BE – Warga Jalan Meranti 4 RT 11 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung sekitar pukul 22.40 WIB, Selasa (31/12), heboh. Pasalnya warga yang sedang merayakan malam tahun baru 2014, berhasil menggerebek pasangan muda-mudi mesum. Pelaku bernama WS (18), warga Jalan Lombok Kota Bengkulu bersama gadis belia berinisial HN (13), pelajar salah satu SMP Kota Bengkulu. Data terhimpun, awalnya warga Jalan Meranti terkejut ketika melihat WS dalam keadaan bugil, keluar dari dalam kosan yang ditempati AR (19). AR ini merupakan teman kuliah WS. Setelah diselidiki ternyata WS dalam keadaaan mabuk minuman keras. Karena curiga ada yang tidak beres, warga langsung masuk ke kamar kosan tersebut. Ternyata di dalam kamar warga juga mendapati HN dalam keadaan bugil. Setelah ditanya, WS dan HN ternyata baru selesai melakukan hubungan intim. Akhirnya kedua remaja ini dibawa warga ke Ketua RT 11, baru kemudian dibawa ke Mapolsek Ratu Agung. Sementara itu, kepada penyidik Polsek Ratu Agung, HN mengaku tidak mau melakukan hubungan intim tersebut. Namun karena mabuk miras, maka dia tidak menyadari berhubungan intim dengan WS. Awalnya dia dijemput temannya dari rumah neneknya di kawasan Sentiong. Kemudian dia dibawa ke kosan AR di Jalan Meranti. Di sana ada WS dan AR. Mereka berempat kemudian nongkrong di depan kosan AR sambil minum-minuman keras. Karena mulai mabuk, HN masuk ke dalam kamar kos AR. Tidak lama kemudian WS menyusul ke dalam kosan tersebut. Sehingga terjadilah hubungan terlarang tersebut. Berbeda halnya dengan WS. Kepada BE dia mengaku memang sudah pacaran dengan HN. Selain itu, hubungan intim yang mereka lakukan atas dasar suka sama suka. Menurutnya, HN sebenarnya bukan anak baik-baik. Buktinya gadis itu mau diajak minum-minuman keras. “Cewek itu sendiri sepertinya sudah rusak, buktinya malam itu ia juga minum Miras,\" ujar HN. Di sisi lain, Arman (38), orang tua HN, melaporkan WS ke polisi. Dia tidak terima dengan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin SSos membenarkan laporan orang tua korban.(cw4)