BENGKULU, BE - Biasanya menjelang masuk sekolah, penjual alat tulis menulis ketiban rejeki. Bagaimana tidak, perlengkapan tulis menulis tersebut akan dipergunakan siswa dihari pertama masuk sekolah. Berbeda dengan diawal masuk sekolah awal semester 2 ini. Pedagang buku mengaku penjualan alat tulis menulis sepi. Hal tersebut sangat dirasakan Zubaidah, penjual perlengkapan sekolah. Menurut ibu 3 anak ini, penjualan alat tulis awal masuk sekolah sangat berbeda pada saat masuk sekolah seusai libur kenaikan kelas. \"Penjualan buku sepi,\" ungkapnya. Kendati hal tersebut tak menjadi kendala baginya. Mengingat buku adalah kebutuhan pokok siswa. Sehingga, diyakininya kebutuhan buku dipastikannya terjadi setiap harinya. Tak hanya perlengkapan alat tulis seperti buku, pensil, dan bolpoint saja yang menjadi kebutuhan siswa. Kebutuhan lain seperti sepatu, dan tas juga sangat diperlukan pada tahun ajaran baru, terutama oleh pelajar yang memasuki tahun ajaran baru sekaligus mengawali masa belajar di sekolah. Hal tersebut dapat dilihat di beberapa toko sepatu maupun toko-toko yang menjual tas sekolah. dimana pada minggu malam kemarin banyak di kunjungi oleh pembeli, terutama para orang tua yang ingin membelikan sepatu dan tas baru bagi anak-anaknya. Seperti yang dilakukan oleh Ardi, yang sibuk memilihkan sepatu buat Alfan, yang tak lain adalah anaknya. Anaknya baru diawal semester ini minta dibelikan sepatu. Demi menyenangkan sang buah hati dengan sepatu baru, serta memberikan semangat kepada sang anak, dirinya rela merogoh kocek untuk membelikan sepatu baru. \"Anak saya minta dibelikan tas baru, \" katanya. (128)
Penjualan Alat Tulis Sepi
Senin 30-12-2013,21:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :