DBD dan Malaria Turun

Senin 30-12-2013,20:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE- Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) dan malaria mengalami turun. Data  Pengendalian dan Pencegahan Penyakit serta Penyehatan Lingkungan (P2PPL) Dinkes Kaur, untuk penderita DBD sebanyak 15 orang rata-rata anak-anak dan dewasa. Malaria sebanyak 49 kasus. Kasus DBD dan Malaria cendrung turun dibanding tahun lalu DBD dan Malarian meningkat drastis. \"Jumlah tersebut menurut hal ini karena masyarakat sebagian sudah menyadari pentingnya waspada, kemudian juga kita selalu mengawasi dan melakukan penyemprotan,\" ujar Kadinkes Kaur dr Marlena melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Serta Penyehatan Lingkungan (P2PPL) Fauzi Razak SKM, kemarin. Tahun lalu jumlah DBD sebanyak 22 kasus, sedangkan untuk malaria ada 132 kasus. Sedangkan tahun  ini sudah direkap hingga bulan Desember hanya mencapai 49 kasus untuk Malaria. Kemudian 15 kasus tuk DBD. \"Data untuk tahun 2013 sudah selesai, namun mudah-mudahan tahun depan juga akan semakin menurun,\" jelasnya. Dijelaskanya, untuk mengatasipasi DBD dan malaria tidak menyebar Dinkes sudah menyiapkan pencegahan. Agar tidak menyebar dan menjangkiti warga yang lain. \"Kita terus melakukan penyemprotan dan memberi bantuan berupa kelambu. Agar warga juga tidak merasa resah,\" jelasnya. Selain itu pula, lanjut Fauzi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara masal atau Mass Blood Survey (MBS)  terhadap warga, ini gunanya untuk mencegah penyebaran malaria yang semakin meluas. Pemeriksaan secara masal dilakukan dengan cara memeriksa darah warga dan langsung dilakukan pengecekan apakah sudah terjangkit malaria atau belum.  \"Jika nanti diketahui sudah terjangkit, petugas kesehatan terdekat akan langsung memberikan pengobatan. Sehingga diharapkan bisa segera sembuh, inilah solusi yang tepat kita lakukan,\" jelasnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait