JAKARTA, BE - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang untuk menjalin koalisi dengan partai yang kini menempatkan diri sebagai oposisi, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, dan Hanura demi kepentingan 2014 mendatang. Bagi mereka, koalisi bukanlah suatu hal yang mustahil. \"Bisa (koalisi dengan oposisi). Dalam politik tidak ada yang mustahil,\" kata Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho usai konferensi pers di DPP PKS, Jakarta, Minggu (29/12). Kendati demikian, Taufik menyatakan bahwa partainya sampai sekarang belum menentukan pihak yang akan dijadikan mitra koalisi untuk 2014 nanti. \"Sampai sekarang secara persis tidak ada partai tertentu,\" ujarnya. Namun, lanjut Taufik, koalisi merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Sebab, perubahan tidak bisa dilakukan seorang diri. \"Kita melakukan perubahan tidak bisa sendiri,\" katanya. PKS sudah mengumumkan hasil pemilihan raya (Pemira). Meski begitu saat ini mereka belum menentukan calon presiden (capres) yang akan mereka usung dalam pemilihan umum 2014. Capres PKS, kata Taufik, akan ditentukan setelah hasil pemilihan legislatif. \"Itu dilihat setelah hasil pemilihan legislatif. Tapi Pemira akan jadi bargaining kita,\" ujarnya. Seperti diketahui, Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid menempati peringkat teratas hasil Pemira PKS yang diadakan tanggal 29 dan 30 November 2013. Ia mengalahkan kandidat lainnya seperti Presiden PKS, Anis Matta. \"Dari 22 nama yang kita calonkan maka hasilnya adalah lima terbesar yaitu Hidayat Nur Wahid dengan 55.670 suara, Anis Matta dengan 48.153 surara, Ahmad Heryawan dengan 46.014 suara, Tifatul Sembiring dengan 31.714 suara dan kelima adalah Nur Mahmudi dengan perolehan 20.429 suara,\" kata Taufik. (gil/jpnn)
PKS Mulai Lirik Calon Mitra
Senin 30-12-2013,10:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :