BENGKULU, BE - Mobil Daihatsu Terios dengan Nopol BD 1784 AG warna putih, yang dikendarai Rahmat (25), warga Desa Kesambe Kabupaten Rejang Lebong menghantam trotoar di Jalan S Parman Kelurahan Padang Jati Kecamatan Ratu Agung KotaBengkulu, sekitar pukul 5.00 WIB kemarin. Diduga kuat supir mobil tersebut dalam keadaan mabuk.
\"Kalau kelihatan dari bau mulutnya, supir itu mabuk. Kalau gak mabuk gak mungkin nabrak trotoar itu,\" ujar Saniem (51), saksi mata kepada BE saat ditemui lokasi kejadian, kemarin.
Data yang diperoleh BE, kecelakaan itu terjadi, Jum\'at (27/12) sekitar pukul 05.00 WIB, persisnya di depan kantor Jasaharja Bengkulu. Menurut saksi mata, pagi buta itu, mobil ini terlihat melaju kencang dari arah Padang Jati menuju Tanah Patah. Namun karena diduga supir dalam keadaan mabuk berat sehingga tidak dapat mengendalikan kecepatan dan lepas kendali hingga menabrak pembatas jalan tersebut. \"Setelah menabrak itu, kami bersama warga langsung datang melihat kondisinya. Dari sana diketahui ada 4 orang penumpangnya, 3 di antaranya cewek,\" ungkap Saniem.
Akibatnya, mobil tersebut mengalami rusak berat di bagian depan hingga kaca spion dan kaca depan pecah akibat benturan dari pembatas jalan tersebut. Beruntung dalam kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa. Penumpang bersama supirnya hanya mengalami shock. \"Memang pagi itu kondisi jalan lagi sepi, jadi tidak ada korban jiwa. Kalau ramai tadi sudah ada yang tertabrak,\" ujarnya.
Sementara itu, saat wartawan berusaha meminta kejelasan terkait dengan kejadian tersebut, pemilik mobil enggan berkomentar. \"Saya dapat kabar pagi tadi kalau keponakan saja kecelakaan, dia ini tadi dari Curup mau main ke Bengkulu, dan bawa cewek. Kalau masalah mabuk atau tidaknya kita tidak tahu,\" ungkap keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya.
Beberapa jam kemudian, anggota Sat Lantas Polres Bengkulu langsung datang ke lokasi. Mobil bersama supirnya langsung dibawa ke Polres Bengkulu, guna untuk proses selanjutnya.(618)