BENGKULU, BE- Total E&P Indonesie telah 46 tahun mengelola Blok Mahakam, untuk menyedot minyak dan gas. Perusahaan tersebut menunjukan komitmennya untuk memberikan bantuan Corporate Social Responbility (CSR) untuk lingkungan sekitar. Saat Media Visit & Gathering, di Balikpapan, Kalimantan Timur (18-21/12), Total E&P Indonesia mengajak puluhan jurnalis nasional dan internasional, termasuk dari Harian Bengkulu Ekspress, melakukan penanaman mangrove di pinggir pantai setempat.
Pelestarian lingkungan di kawasan panti menjadi prioritas utama bagi perusahan yang bergerak di bidang migas ini. Dalam satu tahun Total E&P Indonesie melakukan penanaman sebanyak 1 juta pohon mangrove.
“Kami memang berkomitmen untuk memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk lingkungan dalam bentuk penanaman pohon Mangrove. Kami memiliki program yakni penanaman pohon magrove sebanyak 1 juta pohon setiap tahunnya,” kata Deputy Division Societal Relation Total E&P Indonesie, Ari Kartika Dewa, kepada Bengkulu Ekspress.
Beberapa media yang ikut dalam penanaman mangrove itu antara lain Harian Bengkulu Ekspress (Bengkulu) RBTV (Bengkulu) AFP (Jakarta), RCTI (Jakarta), TV One (Jakarta) Trans TV (Jakarta), Antara (Jakarta), Karta Globe (Jakarta), Blomberg (Jakarta) Trimun Kaltim, Kabar Kaltim, Gatra (Jakarta), Petromindo (Jakarta), Tempo (Jakarta) dan beberapa media nasional lainnya.
Saat ditanya, komitmennya Total E&P Indonesie jika berhasil menemukan minyak di Bengkulu, dia mengatakan Total selalu melibatkan pemerintah dalam menyaluran CSR. Selain CSR untuk menjaga lingkungan, Total juga memberikan beasiswa, pelatihan terhadap Usaha kecil menengan (UKM), pelatihan terhadap petani, dan pelestarian batik dayak, serta banyak lainnya. \"Doakan saja ekplorasi minyak di Bengkulu berhasil, sehingga nanti masyarakat sekitar juga akan mendapatkan manfaatnya,\" tambah Head Development Media Relation Total E&P Indonesie Kristanto Hartadi saat Media Visit & Gathering, di Balikpapan, Kalimantan Timur. (100)