Samisake Berpotensi Gagal

Jumat 20-12-2013,12:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Program Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) dapat dikatakan gagal apabila satu diantara 50 ribu tunakarya yang tersebar di Kota Bengkulu tidak menerima manfaat program ini. Artinya, Pemerintah Kota berkomitmen agar program ini dapat diserap dan mengatasi persoalan pengangguran yang diderita oleh para tunakarya tersebut. \"Satu saja dari 50 ribu itu ada yang tidak mendapatkan manfaat dari program ini, maka program ini gagal. Misalkan hanya 49.999 orang saja. Sah, katakan saja program ini gagal,\" kata Walikota H Helmi Hasan SE, belum lama ini. Walikota muda ini menjelaskan, seluruh penerima manfaat itu akan dipublikasikan, baik melalui media cetak, maupun media elektronik. Setiap penerima manfaat akan dicatat namanya, alamatnya dan usahanya yang dijalankan ketika menerima program tersebut. \"By name, by address, by picture, semua akan kita publikasikan. Karena setiap rupiah dana ini akan dipertanggungjawabkan,\" tandasnya. Sementara disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu, Dr Hj Fitriani Badar AP MSi, saat ini pihaknya sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi semua Lembaga Keuangan Mikro (LKM). LKM ini merupakan pengelola Dana Bergulir Samisake pada tingkat kelurahan yang bekerja di bawah pengawasan Unit Pelaksana Dinas Teknis (UPTD) Samisake. \"Diklat ini bertujuan agar pengelola dana ini dapat bekerja dengan profesional dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pemerintah Kota ketika menggulirkan program ini,\" urainya. Setelah Diklat, lanjutnya, Pemerintah Kota akan segera merealisasikan dana sebesar Rp 19 miliar yang diperuntukkan bagi program ini. Besaran anggaran ini akan terus dievaluasi dan akan dikaji sesuai dengan serapan dan tingkat pengembaliannya. \"Tahap pertama sudah Rp 3 miliar. Tahun ini Rp 19 miliar dan akan ditambahkan dengan dana yang dialokasikan tahun depan menjadi Rp 20 miliar. Jumlah ini akan dievaluasi kembali dan bisa saja target Rp 67 miliar itu sudah terealisasi semua pada tahun keempat,\" paparnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait