Depan Kodim, Siswa SMK Kritis

ARGA MAKMUR, BE - Siswa SMKN 1 Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU), Pujiono Ade Putra (17) warga Desa Teluk Ajang Kecamatan Air Padang pukul 07.00 WIB kemarin (17/12) nyaris tewas di depan Markas Kodim 0243/Bengkulu Utara di Desa Gunung Selan. Ade menjadi korban Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), setelah sepeda motor jenis Yamaha Vixion Nopol BD 4425 SD dikendarai dengan kecepatan tinggi menghantam becak motor yang dikemudikan Yumal Zunek (50) warga Gunung Selan. Tubuh Ade terhempas ke aspal begitu kuat saat kejadian. Akibatnya, bagian muka pemuda mengalami luka hebat. Hidungnya mengeluarkan darah segar dalam jumlah banyak, bagian alisnya luka robek hingga dalam beberapa centimeter. Selain itu, bagian tubuh lain korban juga mengalami luka-luka hebat. Korban tak sadarkan diri, hingga dilarikan ke rumah sakit di Arga Makmur kondisinya dalam keadaan kritis. Menurut, Aini (37), saksi mata kejadian, Ade melaju dari arah simpang Desa Gunung Selan itu tidak bisa lagi mengendalikan laju kendaraannya karena mengambil jalur terlalu kekanan dengan kecepatan tinggi. Akhirnya kedua kendaraan itu bertabrakan. Sontak saja kejadian itu mengejutkan warga setempat yang akhirnya berhamburan mendekati lokasi kejadian dan menolong keduanya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. \"Saya lihat dari kejauhan pelajar tersebut membawa kendaraannya dengan kondisi ngebut sekali, mungkin dia ini terburu-buru mau kesekolah hingga kecepatannya mungkin sampai 100 kilometer, akhirnya dari arah berlawanan ada becak motor dan tabrakan tak terelakkan,\" jelasnya. Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kanit Laka Aiptu Sunanto membenarkan adanya kejadian  tersebut. Dikatakannya, kedua kendaraan dalam keadaan rusak parah dan becak motor tidak memiliki nomor kendaraan. Sementara kedua pengemudi kendaraan masih dirawat di rumah sakit Hana Charitas Arga Makmur dengan kondisi kritis. Sementara kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres BU. \"Menurut saksi mata pelajar ini ngebut sekali, dan mengambil jalan terlalu kanan, kemudian tidak bisa mengelak lagi dan tabrakan itu terjadi,\" katanya. (117)