Bupati : Lembak Rusak Karena Rampok

Selasa 17-12-2013,18:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SINDANG KELINGI, BE - Aksi kawanan rampok yang kerap menjarah kendaraan bermotor dan harta benda milik pengguna jalan di jalan lintas Curup-Lubuklinggau harus disadari oleh masyarakat calon Kabupaten Lembak telah merugikan seluruh masyarakat dan merusak nama baik Lembak sebagai suku yang berbudaya baik. \"Saya yakin kawanan rampok merupakan kaum minoritas, namun karena ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab tersebut seluruh masyarakat Lembak telah disorot buruk oleh masyarakat daerah lain,\" tegas Bupati Kabupaten Rejang Lebong H Suherman SE MM, Senin (16/12) saat melantik lima kepala desa di lapangan Desa Belitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi. Karena aktivitas merugikan yang dilakoni oleh segelintir masyarakat berprofesi sebagai rampok tersebut, Bupati meminta orang tua bisa mengawasi anak-anak mereka masing-masing agar tidak terpengaruh, atau terlibat dalam aksi kejahatan. \"Saya tegaskan, tidak mungkin ada orang tua yang tidak tahu tingkah anak-anaknya. Karena itu tugas orang tua untuk menasehati agar kelak anak-anak mereka memiliki pekerjaan yang lebih baik dari merampok,\" pinta Bupati. Harus disadari, lanjut Bupati, karena aksi kawanan rampok yang hampir setiap hari melakukan aksi kejahatan di jalan lintas Curup-Lubuklinggau berdampak pada ketakutan masyarakat di dalam maupun luar wilayah Lembak untuk beraktivitas sosial maupun ekonomi. \"Mau dagang orang takut, mau ke tempat acara hajatan orang takut, karena ulah para perampok. Bagaimana mau aman daerah kita ini kalau masyarakat tidak ikut menjaganya, karena keamanan ini bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri saja. Mereka juga manusia butuh menjaga keluarga mereka, personel sedikit,\" ungkap Bupati. Sebagai kepala daerah, Suherman menegaskan berbagai dukungan pemerintah yang dipimpinnya untuk kepentingan masyarakat Lembak, salah satunya mewujudkan keinginan untuk membentuk daerah otonom baru. \"Perlu diketahui, baru calon Kabupaten Lembak yang eksposes pemekaran di Jakarta dilakukan langsung oleh Bupati dan Gubernur sekaligus, tidak kurang-kurang dukungan kami mengirimkan para pegawai seperti guru dan tenaga kesehatan untuk mengabdi di Lembak, tetapi kalau mereka tidak aman apa itu balasannya,\" sesal Bupati. Selain mengimbau agar masyarakat membantuk keamanan, saat melantik lima kepala desa hasil pemilihan beberapa waktu lalu diantaranya Kepala Desa Belitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi Bohari, Kepala Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang Raka Dayu Putra, Kepala Desa Durian Mas Kecamatan Kota Padang Henli Rose, Kepala Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding Aji Kelas, dan Kepala Desa Lubuk Beringin Baru Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) Arianto. Bupati juga meminta para kades bisa mendukung pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), karena hampir seluruh desa tidak mampu mencapai pembayaran PBB. \"PBB ini sebenarnya kewajiban yang ringan dari warga negara, seperti di Kecamatan SBI capaian PBB hanya Rp 12 juta/tahun, dibagi 10 desa artinya rata-rata Rp 1,2 juta/tahun/desa. Tidak sebanding dengan tuntutan masyarakat ingin minta jalan, ingin gaji perangkat desa dinaikkan, ingin masjid. Jadi tolong kewajiban PBB itu dipenuhi,\" pinta Bupati. Pantauan wartawan, pelantikan kepala desa ini dihadiri sejumlah pejabat dinas intansi, camat, forum koordinasi pimpinan daerah, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten serta sejumlah tokoh masyarakat dan simpatisan para kepala desa. Selain pelantikan Kepala Desa, juga diiringi dengan pelantikan Ketua TP PKK Desa oleh Ketua TP PKK RL Hj Susilawati SE MM, dibarengi dengan kegiatan bakti sosial. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait