MANNA, BE – Anggota Polsek Manna kemarin (14/12) pukul 12.30 WIB menciduk dua orang pelaku judi kartu domino QQ, Ir (40) warga Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna yang berprofesi sebagai sopir truk dan Er (32) warga Jalan Siaga I Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kota Manna yang berprofesi sebagai kolektor salah satu dealer sepeda motor di BS.
Kedua pelaku terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsek Manna setelah diteteapkan sebagai tersangka dengan jerata pasal 303 KUHP oleh polisi. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Manna, Ipda Rizki Akbar didampingi Kanit Reskrem Bripka Suisman menyebutkan kedua pria tersebut dibekuk pada saat keduanya sedang main judi kartu domino atau QQ di tempat cucian Colombo di Desa Kayu Kunyit Kecamatan Manna atau tepatnya didekat jembatan Air Manna.”Saat kami grebek, mereka sedang asyik main judi QQ,” katanya.
Menurutnya, ditangkapnya kedua pria itu lantaran sebelumnya pihaknya sudah sering mendapatkan laporan jika di lokasi itu sering dijadikan sebagai tempat judi oleh warga. Bahkan, sebelumnya pihaknya sudah sempat menangkap penjudi QQ. Bahkan para penjudi itu pun sudah menjalani proses hukum. Selain itu pihaknya juga sudah meminta pemilik cucian itu untuk tidak mngizinkan warga menggelar judi di areal pencucian. Akan tetapi kemarin rupanya himbauan dan peringatan pihak Polsek Manna tidak diindahkan para pelaku hingga akhirnya dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Manna, Ipda Rizki Akbar dan kanit Reskrim Bripka Suizman
Saat digrebek kedua pria ini tidak bisa berkutik hingga berhasil diangkut ke Mapolsek Manna. Namun dua orang teman mereka yang juga ikut main judi berhasil meloloskan diri dari kejaran aparat dengan terjun ke sungai. Hingga tidak berhasil dibekuk. “Dua temannya tidak berhasil kami tangkap karena saat kami tiba langsung terjun ke sungai, kemudian dari tangan kedua pria ini berhasil kami amankan barang bukti berupa, uang Rp 700 ribu, Hp 3 unit dan kartu domino 4 kotak dan keduanya saat ini sedang kami mintai keterangan,” terang Rizki.
Sementara itu, Ir dan Er mengakui keduanya sedang main judi kartu domino. Keduanya mengaku baru sekali itu main judi domino. Hal itu dilakukan lantaran sedang mencuci kendaraannya di tempat cucian tersebut. Sehingga timbulah ide untuk main kartu sebagai penghilang rasa jenuh menunggu kendaraan selesai dicuci. Diakui keduanya jika saat itu mereka berempat main judi QQ yakni dengan kedua temannya yang berhasil kabur yaitu, Ag dan Su. Saat main mereka taruhan uang Rp 5 ribu sekali main.
”Kami baru main satu kali ini pak. Itupun hanya iseng untuk menghilangkan rasa jenuh,” ujar Ir. (369)