Waria Terjaring Satpol PP

BENGKULU, BE - Setelah mendapatkan laporan dari warga masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Saptol PP) Kota Bengkulu langsung bergerak cepat. Tadi malam, mereka berhasil menjaring 5 waria yang sehari-hari mangkal di Stadion Semarak Sawah Lebar dan Balai Buntar Kota Bengulu. \"Waktu kita turun melakukan razia, hanya 5 yang terjaring. Sementara sisanya berhasil kabur. Beberapa petugas kami kesulitan untuk menangkap mereka karena rata-rata mereka lincah dan memiliki jalan alternatif sendiri untuk melarikan dari kejaran petugas,\" ujar Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin L SSos, kemarin. Dia mengakui, keberadaan para waria itu cukup meresahkan warga sekitar. Tidak sedikit, ungkapnya, para waria tersebut berdandan sangat mirip dengan perempuan yang sebenarnya. Pihaknya pun terkadang keliru menangkap mereka karena semula menduga mereka adalah perempuan warga sekitar yang sedang menjalankan aktifitasnya. \"Kita susah juga berkejar-kejaran dengan bencong itu, karena pada dasarnya mereka itu laki-laki tulen. Memang saat dilihat dari penampilan dan dandanannya mereka itu (Bencong) betul-betul persis dengan dandanan anak gadis namun saat dilepas rambut palsunya baru kelihatan aslinya,\" selorohnya. Para waria ini tidak dikenakan tipiring (tindak pidana ringan) sebagaimana yang ditimpakan kepada para waria yang pernah ditangkap sebelumnya. Hanya saja, para waria tersebut dituntut untuk menuliskan pernyataan secara resmi bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan yang serupa dimasa-masa mendatang. \"Setelah kita nasehati dan mereka berjanji untuk tidak berkeliaran lagi disana baru mereka kita lepaskan. Dan rata-rata waria ini berasal dari Kota Bengkulu. Kedepannya untuk mengantisipasi penyakit masyarakat itu terulang kita akan rutin melakukan razia ditempat-tempat mangkal para bencong itu seperti di depan Stadion maupun di depan Balai Buntar,\" sampainya. Disamping itu, mereka juga akan menggelar razia minuman keras (miras) dibeberapa warung tuak yang tersebar dibeberapa titik di Kota Bengkulu. Ia kemukakan, semua ini dilakukan dalam rangka suksesi program Walikota Bengkulu yang bertajuk Bengkuluku Relegius. Novitasari (27) warga RT 2 Kelurahan Sawah Lebar mengaku bersyukur dengan berkurangnya jumlah para waria yang mangkal di dekat rumahnya. Namun ia berharap razia rutin yang digelar Satpol PP tidak pernah berhenti dan tidak hanya sekedar sebagai wacana. (009)