2014, Eksplorasi Blok I Mentawai Dimulai

Selasa 10-12-2013,09:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Perusahaan minyak internasional terbesar nomor lima di dunia Total E & P Indonesia akan melakukan eksplorasi pengeboran minyak dan gas di Blok I Mentawai, Bengkulu mulai 2014. Lokasi blok tersebut terletak di lepas pantai Bengkulu, 70 kilometer dari lepas pantai Mukomuko. Lokasi Blok Total E&P Indonesia Mentawai B.V berada pada Cekungan Bengkulu (Bengkulu basin) dengan luas 8.034 km2 dan kedalaman laut berkisar 1.000 meter. \"Kita akan mengebor satu sumur yang diberi nama sumur rendang. Meski namanya Blok Mentawai, tapi lokasinya berada di laut lepas Bengkulu,\" kata  Kepala Departemen Hubungan Media  Total E&P Indonesia Kristanto Hartadi, saat mengunjungi Graha Pena Harian Bengkulu Ekspress (BE), kemarin. Kata Krsitanto, sementara ini, waktu pengeboran belum ditentukan. Hingga saat ini belum diketahui kandungan yang terdapat di laut lepas tersebut. Sebab itu, Total akan mempercepat melaksakana ekplorasi. \"Kalau tidak dibor, belum akan diketahui kandungan didalamnya,\" jelasnya. Kristianto menjelaskan, pengeran akan dilakukan sekitar 45 hari, setelah itu akan dilakukan penelitian yang membutuhkan waktu berbulan-bulan. \"Apakah ada kandungan minyak atau gas, dapat diketahui setelah penelitian. Durasi ekplorasi sendiri memiliki waktu 3 hingga 10 tahun, \"jelasnya. Meski daerah tersebut rawan gempa bumu dan tsunami, dia menjelaskan bahwa Total telah melakukan kajian dan persiapan secara teknis. Sehingga kegiatan ekplorasi tersebut tetap mengutamakan keselamatan pekerja dan masyarakat. \"Tentu hal ini sudah dikaji,\" katanya. Guna mengevakuasi resiko adanya potensi bahaya dari geologi dangkal, SKK Migas-Total E&P Indonesia Mentawai B.V sedang melakukan survei geo-hazard dimulai sejak 27 Oktober 2013 yang akan memakan waktu 3 minggu.  Sebagian besar perbekalan survei ini diambil dari Bengkulu melalui pelabuhan Pulau Baai. Kegiatan pemboran yang akan dilakukan SKK Migas-Total E&P Indonesia Mentawai B.V ini adalah merupakan peristiwa bersejarah, belum pernah ada kegiatan pencarian hidrokarbon di lepas pantai Bengkulu maupun pada wilayah cekungan serupa. \"Jika pemboran ini berhasil adalah merupakan terobosan penting bagi dunia perminyakan dan gas bumi,\" katanya. SKK Migas-Total E & P Indonesia Mentawai B.V berharap semua kegiatan persiapan ini bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan mendapatkan hasil yang maksimal dengan dukungan dari semua pihak terkait dan seluruh lapisan masyarakat di Bengkulu. Saat disinggung keuntungan bagi daerah, Kristadi mengatakan, ekplorasi yang dilakukan berhasil pihaknya akan menyalurkan CSR sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Terkait dengan pembagian hasil, hasilnya akan dibagi 80 persen untuk negara dan 15 persen untuk Total, setelah dikurangi biaya produksi. \"Jika pengeboran yang didapatkan minyak,\" katanya. Jika yang didapatkan  gas, maka pembagiannya 70 persen untuk negara dam 30 persen untuk Total, setelah dikurangi biaya operasional yang dikeluarkan total. Namun, pembagian hasil tersebut akan dilakukan setelah modal awal terutupi. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait