BENTENG, BE - Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Benteng, Durani S.Pi mengatakan, pengembangan teknologi pertanian dapat menciptakan peningkatan taraf ekonomi masyarakat pelaku pertanian di Benteng. Contohnya dalam hal komoditi Kakao. Petani Kakao, bisa berbahagia dengan harga Kakao yang jarang sekali mengalami penurunan. Harganya bertahan dititik Rp 19.000 per Kg dalam waktu yang cukup lama. Produksi Kakao ditahun 2013 ini, khusus wilayah Benteng diperkirakan sudah mencapai 300 ton. \"Komoditi Kakao kita perkirakan bisa mencapai 300 ton selama tahun 2013. Jumlah petani yang mengelolanya sebanyak 463 kepala keluarga. Terjadi penambahan petani Kakao sebanyak 15 KK,\" ungkapnya. Perkebunan Kakao terbukti, menjamin masa depan petani untuk pertahanan ekonomi keluarga. “Dapat dikatakan Kakao, gantinya perkebunan kopi,” terangnya. Dikatakannya, kebun Kakao mulai dirasakan hasilnya sejak tahun 2005. Produksinya meningkat drastis dari 350 kilogram menjadi 5 kali lipatnya, atau 2.5 ton per hektar. Dengan harga sekarang Rp 22.250 per kilogram. Bila panen normal petani bisa mendapatkan uang sekitar Rp 55 juta per tahun. \"Kakao ini dapat ditanam disela tanaman lain,\" jelasnya. Dari 10 kecamatan di Benteng lahan perkebunan Kakao terdapat di 7 kecamatan, diantaranya Bang Haji, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Merigi Kelindang, Taba Penanjung, Karang Tinggi dan Talang Empat. Sementara 3 kecamatan lainnya Pagar Jati, Merigi Sakti dan Pondok Kubang dominan menanam komiditi Kepala Sawit, Kopi, Karet, Pohon Sengon. (111)
Produksi Kakao Capai 300 ton
Senin 09-12-2013,16:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :