21 Guru SMK Analisis Honorer

Jumat 06-12-2013,22:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Analisis Kesehatan hingga kini masih kekurangan guru. Sekolah yang beralamat di Jalan Raya Padang Kemiling Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar kota Bengkulu ini sebenarnya memiliki 24 orang. Sayangnya dari jumlah itu hanya 3 orang saja guru tetap berstatus PNS. Selebihnya guru pinjaman dan masih berstatus honorer. \"Di sekolah ini sudah mempunyai guru tetap dengan status PNS sebanyak 3 orang, namun guru yang lain kita ambil dari luar sekolah,\'\' tutur Hepiyansori MSi Apt, Kepala sekolah SMK Analisis Kesehatan. Guru yang ada saat ini dibantu oleh PNS dari kalangan Rumah Sakit (RS), dosen dari Akademi Analisis Kesehatan, dan guru honorer yayasan. Guru tetap berstatus PNS disekolah ini hanya berjumlah 3 orang dan 21 guru lainnya berstatus honorer. Diantara mereka sebanyak 10 orang guru pinjaman dari rumah sakit yang ada di Bengkulu. Walaupun begitu minat siswa bersekolah di SMK yang masih terbilang sangat muda ini cukup tinggi. Sekolah ini baru dibuka tahun 2012 lalu. Baru setahun saja jumlah siswanya sudah mencapai 74 orang. Siswa tersebut untuk sementara belajar 3 ruang kelas. Yaitu kelas 1 berjumlah 64 orang dibagi dalam 2 ruangan. Berikutnya 1 ruangan lagi untuk siswa kelas 2. Hepiyansori menambahkan, SMK yang ia pimpin milik yayasan Harapan Bengkulu. Dengan Donatur Didin, Zulkarnain, dan Ilman sekolah. \"Kami berharap kedepannya sekolah ini maju terus dengan dorongan masyarakat serta mampu diterima seluruh kalangan masyarakat Provinsi Bengkulu maupun diluar Provinsi\", tambahnya.(CW3)

Tags :
Kategori :

Terkait