Rampok Modus Pecah Kaca Marak

Senin 02-12-2013,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Rampok modus pecah kaca mobil kian marak terjadi di Rejang Lebong (RL), bahkan pelakunya hingga kini masih belum berhasil ditangkap oleh kepolisian. Terakait maraknya aksi kawanan bandit tersebut, Polres RL meminta pengendara dan pemilik mobil untuk lebih hati-hati memarkirkan kendaraan dan tidak meninggalkan harta benda berharga di dalam mobil. \"Kita berharap warga lebih hati-hati jika meninggalkan mobil, paling tidak jangan meninggalkan uang, alat elektronik di dalam mobil dalam waktu yang lama,\" ungkap Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui Kabag Humas Iptu Ishak kepada wartawan belum lama ini. Data terhimpun Bengkulu Ekspress, selama bulan November 2013 setidaknya telah terjadi 3 kali aksi rampok modus pecah kaca. Diawali dari peristiwa yang dialami anggota DPRD Rejang Lebong Edi Yansyah di jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Curup sekitar pukul 12.30 WIB, Jum\'at (22/11), tidak jauh dari masjid Darussalam. Kaca bagian kanan Mobil jenis Toyota Avanza warna merah B 1629 NMG milik korban dirusak dua kawanan bandit yang diketahui penggunakan sepeda motor. Dua buah tas milik korban masing-masing berisi berkas dua orang calon jemaah haji raib dibawa kabur kawanan rampok. Aksi kawanan bandit juga terdeteksi di Lapangan Setia Negara Curup, Sabtu (23/11) menimpa warga Kepahiang. Kaca mobil jenis Pic Up dipecah kawanan bandit, sehingga korban harus kehilangan barang berharga Handphon, Tablet dan uang tunai di dalam tas yang berada di dalam mobil. Bahkan istri anggota polisi juga jadi korban, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (27/11). Akibatnya kaca bagian tengah kanan Mobil Toyota Kijang Grand warna merah BD 1704 FZ yang dikendarai Risma Haryati (35), warga Kelurahan  Talang Ulu Kecamatan Curup Timur kehilagan tas berisi surat penting dan uang Rp 2 juta. Peristiwa itu terjadi di jalan Bayangkara Kelurahan Talang Rimbo Lama, ketika korban memarkirkan mobil untuk menjemput anaknya di SD IT tidak jauh dari lokasi kejadian. \"Para pelaku cukup mempelajari aktifitas korbannya, termasuk mereka yang hilir mudik di Bankm, untuk dapat berhati-hati,\" harap Ishak. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait