BENGKULU, BE - Nisma Rita (38), warga Jalan Merapi VII D RT 05 RW 03 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati malaporkan suaminya WT (38), ke Mapolres Bengkulu. Nisma tidak terima karena telah dihajar oleh suaminya gara-gara ia mau mengecek HP suami yang berprofesi sebagai pedagang tersebut. Dalam laporannya, korban mengatakan peristiwa KDRT dialaminya Kamis malam (28/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Berawal dari pelaku yang meminta uang kepada korban dengan alasan untuk membeli bandrek (minuman), saat itu korban memberikan uang sesuai kepada pelaku. Tetapi diam-diam korban bersama anaknya Jeni menggunakan sepeda motor mengikuti kepergian pelaku tersebut hingga ke kawasan Lingkar Timur dan pelaku benar membeli bandrek. Usai membeli minuman penghangat badan tersebut, korban lantas menghampirinya lalu mengajak pelaku pulang ke rumah, pelakupun mengikuti keingin korban tetapi di pertengahan perjalanan pulang tersebut, ketika di depan ADIRA Jalan Kilometer 6,5 pelaku menghentikan laju kendaraanya. Lalu korban memeriksa handphone pelaku, sehingga pelaku marah dan mengajak korban bercerai, kemudian pelaku langsung menarik tangan korban sehingga korban terseret kejalan, bahkan pelaku juga tegah membanting sang istri. Tidak terima dengan perlakuan kasar sang suami, korban memilih untuk menyelesaikan keributan dalam rumah tangganya tersebut melalui jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polres Bengkulu. \"Ya laporan sudah kita terimah, saat ini laporannya masih dipelajari untuk menentukan tindak lanjutnya,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK.(320)
Istri Di-smackdown
Sabtu 30-11-2013,09:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :