BI Santai Tanggapi Pelemahan Rupiah

Jumat 29-11-2013,14:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BE – Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martoradojo melihat nilai tukar (kurs) Rupiah saat ini di level Rp12.000 masih aman. Dalam data kurs tengah BI, tercatat kurs rupiah melemah menjadi Rp11.930 per USD, dari posisi kemarin di level Rp11.813 per USD. “Rak apa-apa, tidak masalah. Mohon semua paham. Situasi 4 tahun terakhir terlalu likuid, terlalu murah bunganya, terlalu longgar,” ujar Agus kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, 28 November 2013. Menurutnya, saat ini dunia sedang mempersiapkan diri untuk situasi yang lebih buruk. Bank sentral sendiri, lanjut Agus, sudah mempersiapkan diri untuk menghadapinya pada tahun depan, di mana akan ada perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Secara umum pelemahan nilai tukar rupiah dinilai masih sesuai dengan fundamental perekonomian Indonesia, di mana belum ada perbaikan yang cukup berarti dari sisi ekspor, sementara impor masih cukup besar yang utamanya berasal dari impor minyak dan gas. Juga karena pengaruh eksternal dari kondisi perekonomian Amerika Serikat. “Ini semua akan terefleksi dalam nilai tukar. Kemarin angka-angka indikator ekonomi di AS yang muncul yang tak terlalu seperti yang diharapkan. Jadi semua masih terpengaruh global dan dalam negeri,” tutur Agus. (ibn)

Tags :
Kategori :

Terkait