BCA Rem Pertumbuhan KPR Tahun Depan

Jumat 29-11-2013,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BE – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berniat menahan laju pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tak lebih dari angka 10% pada 2014. Hal ini dilakukan karena KPR telah naik pesat pada tahun-tahun sebelumnya. “KPR +31% pada tahun ini. Yang akan datang, pada 2014, kami budget peningkatan KPR di bawah 10%. Injak rem tahun depan,” ujar Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith, kepada wartawan di Jakarta. Perseroan mencatat total outstanding kredit (bank only) mencapai Rp298,93 triliun per September 2013, tumbuh 25,8% dalam setahunan dibanding Rp237,65 triliun pada September 2012. Adapun untuk kredit konsumer tumbuh 30,1% dari Rp65,39 triliun menjadi Rp85,08 triliun. Sementara KPR mengambil porsi 61,7% dari outstanding kredit konsumer, dengan pertumbuhan 30% dalam setahunan menjadi Rp52,5 triliun. “Tapi tidak berkaitan dengan (kenaikan) suku bunga dan demand, tapi keinginan sendiri untuk rem. Karena pada 2007-2012 itu KPR kami tumbuh tinggi,” imbuh Eugene. Terkait dengan kebijakan Bank Indonesia yang memperketat aturan penyaluran KPR lewat pengenaan loan to value (LTV) yang berbeda dan pembatasan pemberian KPR untuk rumah inden, dinilai Eugene sangat tepat untuk menjangkar kenaikan harga properti yang cukup tinggi. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait