SAM, BE - Pekerjaan pembuatan alur sungai untuk memotong jalur Sungai Maras di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) melalui program TMMD tidak berjalan mulus. Pasalnya saat ini diketahui terdapat warga Desa Talang Kemang dan Jambat Akar Kecamatan SAM meminta lahan mereka diganti rugi, jika terkena pembuatan alur tersebut. \"Terdapat beberapa warga saja yang enggan menyukseskan jalannya TMMD. Mereka ini meminta keseluruhan lahan mereka ikut diganti rugi tanpa terkecuali,\" ujar anggota DPRD Seluma Dapil IV, Dirhan Joyo. Hingga saat ini, kata Dirhan, TNI masih melakukan negosiasi pengganti rugi lahan tersebut. Disisi lain, dia mengharapkan masyarakat berpartisipasi mendukung program TMMD. Karena pembuatan alur itu nantinya juga akan bermanfaat bagi warga sekitar. \"Kita harap mereka dapat mengerti dan kita yakin pihak TNI dapat bernegosiasi dengan baik untuk mengganti rugi senilai Rp 300 per meternya,\" terangnya. Sementara itu dari salah seorang warga Desa Jambat Akar, yang enggan disebut dan dituliskan namanya, mengatakan, mereka menginginkan lahan yang mereka diganti secara keseluruhannya. \"Kami hanya meminta keseluruhan lahan diganti rugi bukan yang terpakai saja,\" sampainya.(333)
Warga 2 Desa Hambat TMMD
Kamis 28-11-2013,15:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :