Ricuh di Lapas, Karena Kelalaian

Rabu 27-11-2013,14:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Pasca kericuhan yang terjadi antara Narapidana dan Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup, Senin (25/11), kondisi Lapas Curup mulai berangsur kondusif.  Dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/11) Kepala Pengamanan LP Hartono Bc.Ip menegaskan seluruh aktivitas dan rutinitas penghuni Lapas juga sudah kembali normal. “Hingga saat ini kondisi Lapas normal, tidak seperti yang dibayangkan akan ricuh besar,” ujar Hartono. Hastono menegaskan, pihaknya telah mengambil langkah konkret guna menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi antara narapidana dan petugas Lapas, dengan memanggil seluruh kepala blok untuk meminta agar menjaga dan tidak mengulang kembali peristiwa serupa.  “Seluruh Kepala Blok sudah kita kumpulkan dan kita beri pengarahan. Tujuannya agar permasalahan serupa tidak kembali terjadi,” sambung Hartono. Di bagian lain, Hartono mengakui jika pihaknya telah melakukan kelalaian hingga menyebabkan salah satu narapidana memiliki handphone.  Pihaknya akan melakukan pengusutan lebih lanjut mengenai asal-usul handphone yang dimiliki oleh Narapidana tersebut hingga bisa digunakan bebas oleh beberapa oknum Narapidana. “Saat ini intensitas razia rutin di dalam Lapas sedang kita tingkatkan,” ujar Hartono. Meski begitu Hartono mengklaim jika kelalaian tersebut masih wajar, karena jumlah Narapidana dan tahanan yang ada di Lapas Kelas II A Curup yang mencapai 526 orang diyakini sudah sangat over kapasitas.  Jumlah tersebut dinilai tidak sebanding dengan jumlah petugas yang ada di Lapas yang hanya berkisar 50 orang petugas pengamanan. “Kami hanya melakukan 3 kali pertukaran shif penjaga dalam satu hari, sedangkan 1 shif melibatkan 1 regu dengan jumlah personil 10 orang, dari yang idealnya 15 orang,\" tutur Hastono. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait