Jembatan Tanjung Anom Terancam Putus

Rabu 14-11-2012,14:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Lambannya penanganan perbaikan infrastruktur di Bengkulu Utara membuat anggota DPRD ketua komisi I Drs Slamet Riyadi angkat bicara. Seperti kondisi jembatan di Desa Tanjung Anom Kecamatan Giri Mulya yang terancam putus karena gorong-gorongnya hancur sampai saat ini belum diperbaiki pemerintah daerah.\"Mobil sudah tidak bisa lagi melintasi jembatan itu, hanya kendaraan roda dua saja dan itupun harus hati-hati,\" kata Slamet.

Terkait kondisi ini, diharapkan bupati segera menyiapkan dana tamggap darurat atau dana tak terduga untuk perbaikan jembatan yang mengalami rusak berat, ditambah lagi gorong-gorong dan jembatan belum pernah dilakukan perbaikan dan mengakibatkan kerusakan. Hal ini diperparah dengan banyaknya mobil truk angkutan berat melintasi daerah itu karena merupakan satu-satunya jalan poros menuju Ketahun.\"Jika tidak diperbaiki segera, bisa berakibat terganggunya akses perekonomian masyarakat,\" jelasnya.

Sementara itu, Camat Giri Mulya H Mahmud Yunus SAg MM mengatakan telah meninjau lokasi dan meminta supir angkutan kelapa sawit dan angkutan berat lainnya dapat mengurangi beban angkutan saat melintasi jembatan itu. Pasalnya sangat membahayakan keselamatan jika jembatan itu ambruk,\"Surat pemberitahuan ini sebanyak dua kali disampaikan dan katanya segera akan diatasi,\" kata Mahmud. Ditambahkannya, jembatan itu merupakan jembatan peninggalan zaman Belanda sejak dahulu. Melihat kondisi jalan yang rusak membuat masyarakat merasa tidak nyaman dalam beraktivitas saat melintas di sepanjang kawasan jalan tersebut.

\"Sudah sewajarnya dilakukan perbaikan karena bangunan itu merupakan bangunan tua agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,\" tukas Mahmud.(117)

Tags :
Kategori :

Terkait