Sebanyak 38 pemain tim nasional usia di bawah 19 tahun (U-19) menjalani tes fisik sebelum ajang final Piala Asia AFC di Myanmar pada 2014. \"Jika tak memenuhi target fisik, ya, dipulangkan,\" kata pelatih tim nasional U-19, Indra Syafri, Selasa, 12 November 2013.
Tes fisik dilakukan bersama antara pelatih tim nasional dan pakar olahraga dari Universitas Negeri Malang. Asisten pelatih fisik, Nur Saelan, mendampingi secara langsung proses tes fisik oleh pakar olahraga Universitas Negeri Malang.
Indra berharap kemampuan fisik seluruh pemain terdongkrak selama menjalani latihan pemusatan di Hotel Agrowisata, Batu. Para pelatih terus menempa daya tahan fisik para pemain. Proses latihan fisik dilakukan dua kali dalam sehari. \"Pagi dan sore agar fisik pemain selalu prima,\" kata dia.
Bahkan, tim dokter juga memantau makanan yang dikonsumsi supaya performa kebugaran dan daya tahan tubuh terus meningkat. Menurut dia, performa setiap pemain cukup bagus. Nantinya sebanyak 23 dari 38 pemain tim nasional U-19 akan dipilih mengikuti kompetisi di Myanmar.
Asisten pelatih Eko Purjianto menjelaskan, kekuatan fisik, keterampilan, mental, dan taktik merupakan modal penting dalam mengikuti kompetisi skala internasional. Para pemain dipacu untuk tetap menjaga kebugaran serta memperbaiki keterampilan dan taktis bermain bola. \"Faktor mental juga diperhitungkan,\" katanya.
Pemusatan latihan fisik ditempatkan di Batu, Jawa Timur, karena memiliki iklim yang cocok untuk pembentukan fisik. Fasilitas perbaikan fisik dan outbond pun lengkap. Para pemain diharapkan tampil prima saat berkompetisi dalam Piala Asia.