KEBERADAAN G-spot yang diyakini bisa memudahkan wanita untuk mencapai orgasme selama ini masih belum dapat dibuktikan oleh siapapun secara ilmiah. Namun seorang ahli kandungan dari St. Petersburg, Florida, AS, mengklaim telah menemukan rincian yang tepat tentang lokasi dan struktur dari zona erotis wanita tersebut secara ilmiah.
Adam Ostrzenski, seorang ginekolog, mencatat temuannya dari subjek tunggal, yaitu seorang wanita berusia 83 tahun yang sudah meninggal. Menurutnya G-spot memiliki struktur seperti buah anggur dalam jumlah banyak di dalam kantung kebiruan dan terletak di bagian belakang vagina.
\"Struktur ini akan menyebabkan adanya elevasi di depan dinding vagina pada awal seorang wanita merasakan kenikmatan seksual,\" kata Ostrzenski, seperti dilansir laman LimeLife, Jumat (15/11).
Namun, studi Ostrzenski telah menuai kritik dari banyak ilmuwan lain. Sebagian besar dari ilmuwan ini yakin apa yang Ostrzenski temukan bukan berdasarkan pembelajaran ilmiah dan hanya mengandalkan struktur anatomi yang ia temukan pada manusia yang sudah meninggal.
\"Pencarian G-spot masih dirasakan sangat sulit, bahkan sampai saat ini,\" kata Dr Leonore Tiefer, seorang profesor di departemen psikiatri New York University.
Menurutnya, setiap wanita memiliki respons berbeda-beda saat ditanyakan mengenai G-spot dan mungkin saja letaknya berbeda pada setiap orang. Masih diperlukan penelitian pendukung untuk membuktikan apakah klaim Ostrzenski memang benar atau belum dapat diyakini 100 persen.
Studi Ostrzenski tersebut telah diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine.(fny/jpnn)