Soal Dana MTQ
KEPAHIANG, BE - Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIp mengungkapkan segera melayangkan pemanggilan kepada Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) Setda Kepahiang terkait penggunaan anggaran pelaksanaan MTQ tahun lalu yang menguras dana sebesar Rp 2,2 milyar.Pasalnya dari gelontoran dana melimpah masih menyisakan hutang berupa pengadaan listrik. \"Pemanggilan itu untuk mengetahui rincian penggunaan anggaran dalam kegiatan tersebut,\" ungkap Edwar yang juga anggota Banggar DPRD Kepahiang.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pemanggilan ini juga terkait sisa hutang dalam rangkaian pelaksanaan MTQ seperti yang diketahui sempat mencuat beberapa waktu lalu karena pihak ketiga dalam pengadaan listrik itu mendatangi dewan.
\"Jika nantinya dalam pemanggilan itu, Bagian Kesra tidak mampu menjelaskan secara rinci terkait penggunaan dana yang telah dianggarkan, maka kita mendesak ketua untuk menyurati BPK melakukan audit investigasi,\" tegas Edwar.
Sementara itu, Waka I DPRD Kepahiang H Zurdinata SIp mengatakan, memang selayaknya sebelum dilakukan audit investigasi ada baiknya mitra komisi Bagian Kesra yakni Komisi I duduk bersama untuk membicarakan soal penggunaan dana.
\"Memang cukup aneh jika dana yang dianggarkan untuk pengadaan MTQ terbilang besar, namunmasih terlilit hutang dalam rangkaian kegiatan itu,\" kata Nata. Menurutnya, mengenai masalah ini kalau memang Komisi I berniat memanggil Bagian Kesra terkait realisasi anggaran pelaksanaan MTQ, ada baiknya segera dilakukan. Sehingga kedepannya tidak menimbulkan berbagai macam persepsi negatif.
\"Kita berharap realisasi penggunaan anggaran itu setransparan mungkin, dalam artian tidak ada yang ditutup-tutupi,\" demikian Nata.
Sementara itu Kabag Kesra Pemkab Kepahiang Saukani SSOs yang baru saja pulang menjalankan ibadah haji kemarin belum bisa dimintai keterangannya soal rencana pemanggilan yang dilakukan Komisi I DPRD Kepahiang.(505)