Hutan Gundul, TNKS Dijadikan Ladang

Selasa 12-11-2013,13:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PUT,  BE - Aksi penebangan hutan dan pembukaan lahan baru di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Desa Bukit Batu dan Desa Kasie Kesubun Kecamatan Padang Ulak Tanding, sangat terlihat.  Pembukaan lahan baru dan penebangan pohon kayu secara besar-besaran sehingga hutan di kawasan tersebut menjadi gundul dan dijadikan perladangan warga sekitar. Informasi yang dihimpun wartawan dari warga Desa Bukit Batu yang tidak mau disebut namanya mengatakan, penebangan kayu tersebut sudah semenjak lama dan kayunya pun diangkaut  melalui perantara tukang ojek yang dibayar oleh tukang kayu tersebut dan dibawa keluar Desa Bukit Batu untuk dijual diluar.  Selain penebangan kayu, tanah kawasan tersebut dijadikan ladang berpindah-pindah.  Hal ini terlihat dari banyaknya kebun yang dijumpai tanpa penghuni, ditinggal setelah menanam tanaman dan banyak ladang tersebut sudah dibuka ditinggalkan pemilik kebun, sehingga menjadi belukar.   Warga yang ditemui di lokasi perkebunan di tanah kawasan yang berladang di Desa Bukit Batu, Harto (40) mengatakan, bahwa ia baru membuka lahan perladangan di tanah kawasan tersebut, setelah melihat banyak warga pendatang dari Lahat, Bengko dan Arga Makmur yang membuka lahan perkebunan di tanah kawasan tersebut. \'\'Kami cemburu kenapa orang pendatang dari luar desa kami bisa berkebun di tanah kawasan TNKS tersebut, sedangkan kami penduduk asli tidak,\'\' kata Harto. Dari pantauan di lokasi, terlihat ratusan hektar ladang dan perkebunan di tanah kawasan tersebut serta terlihat bekas pepohonan yang ditebang berukuran sangat besar dan masih ditemukan kayu berupa balok dan papan yang masih di lokasi penebangan tanpa diketahui pemiliknya.   Dan warga sekitar mengatakan ada oknum petugas kehutanan bertugas di kecamatan yang sering berada di desa dan petugas tersebut melihat aksi pengangkutan kayu yang akan dibawa ke luar desa, tapi hanya diam. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait