Longsor Tutup Jalan

CURUP TENGAH, BE - Longsor terjadi di Jalan Sapta Marga Pasar Hewan Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah sekitar pukul 09.15 WIB, Minggu (10/11). Tebingan setinggi 10 meter ambruk menutupi badan jalan hingga tertutup material tanah dan pepohonan. Kondisi ini menyebabkan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu, sebagai pelintasan kendaraan berkapasitas beban berat terganggu. Beberapa kendaraan yang nekat melintas memaksakan kendaraan mereka melewati halaman tanah warga. \"Longsor ini baru saja pagi ini (kemarin), karena hujan yang terus terjadi sehingga membuat tebingan ambruk,\" ungkap Hardi (48) warga di lokasi kejadian. Pantauan wartawan, beberapa anggota siaga bencana dibantu warga sudah terlihat berada di lokasi longsor untuk melakukan pembersihan ranting pepohonan agar sebagian jalan bisa dilalui.  Meski belum terlihat sama sekali alat berat 1 jam setelah kejadian untuk membantu membersihkan material longsor. \"Ini tanah milik Irwan, warga setempat. Ada tiga pohon kepala yang juga akan roboh jika tidak ada penanganan segera. Kita kawatir akan memakan korban karena jalan ini merupakan pelintasan yang kerap dilalui pengguna jalan,\" pinta Hardi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) RL Masdar Helmi melalui Kasi Logistik Andi Purwanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan pembersihan sebagian jalan Sapta Marga agar bisa dilalui kendaraan.  \"Pimpinan kami telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu untuk menerjunkan alat berat, hingga pukul 16.00 WIB memang belum ada alat berat yang datang,\" terangnya. Andi mengungkapkan, penanganan memang perlu dilakukan secara cepat terhadap longsor tersebut, karena akan dipastikan longsor akan kembali terjadi dengan kondisi cuaca yang terus hujan, \"Kalau hujan terus seperti minggu-minggu ini, kami yakin akan longsor lagi. Makanya perlu penanganan cepat agar tidak ada korban dan kendaran bisa tetap melintasi,\" harapnyab