KPU Kota Sisir DPT Tanpa NIK

Jumat 08-11-2013,10:23 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu direpotkan oleh Daftar Pemilih Tetap (DPT) tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK). Dari 148 ribu DPT tanpa NIK dan NKK se-provinsi, 9.388 diantaranya dari Kota Bengkulu. \"Jumlah  pemilih tanpa NIK dan NKK di Kota Bengkulu cukup banyak, yakni mencapai 9.388 pemilih. Rinciannya, pemilih tanpa NIK sebanyak 2.758 dan pemilih tanpa NKK sebanyak 6.810,\" kata Ketua KPU KOta,  Darlinsyah SPd MSi, kemarin. Ia menjelaskan, pihaknya diberi waktu selama 30 hari ke depan untuk menyisiri pemilih tanpa NIK tersebut. Jika dalam penelusuran, pemilih yang bersangkutan tidak ditemukan atau sudah pindah atau meninggal dunia, maka akan dicoret dari daftar pemilih. \"KPU bersama pemerintah daerah akan menelusuri daftar pemilih tanpa NIK itu, karena data awal DPT ini berasal dari pemerintah Kota Bengkulu dalam bentuk Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4),\" terang dosen Fisip UMB ini. Meskipun jumlah yang tidak memiliki NIK dan NKK cukup banyak, namun Darlinsyah optimis penyisiran pemilih itu akan selesai dalam waktu 1 bulan ini. Dan proses penyisiran pun telah dimulai Rabu (6/11) oleh PPK, PPS dan pihak kelurahan. Kendati demikian, Darlinyash tetap mengimbau masyarakat untuk melihat daftar penilih tetap yuang sudah dimasukan ke Sistem Daftar Pemilih (Sidalih) KPU RI. Jika belum terdaftar, segera menghubungi PPS, PPK dan KPU Kota Bengkulu agar nanti dimasukkan ke Daftar Pemilih Khusus (DPK). \"KPU RI menginstruksikan agar hak pemilih tidak dihilangkan saat pencoblosan 9 April 2014 mendatang. Karenanya, kami masih menerima masyarakat yang belum masuk DPT dan akan dimasukkan ke DPT Khusus,\" terangnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bengkulu, Ir Sugiharto mengungkapkan, selain mengawasi penyisiran DPT Tanpa NIK dan NKK, pihaknya juga menelusuri  kemungkinan adanya pemilih ganda pada DPT yang ditetapkan 4 November lalu. \"Kami tidak mau melihat DPT masih ada yang ganda. Kami akan terus melakukan penelusuran,\" singkatnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait