SBU, BE - Sebanyak 6 kepala desa (Kades) di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan Binduriang berencana mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan lintas dari Desa Tanjung Heran menuju Desa Simpang Beliti sepanjang 8 kilometer kepada Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah. Hal itu akan benar-benar dilakukan, menyusul semakin tidak jelasnya kegiatan pembangunan jalan lintas yang menjadi akses penting ekonomi pertanian masyarakat tersebut. Kepada Bengkulu Ekspress, sebanyak 6 Kades, diantaranya Alia Kades Tanjung Heran, Jauhari Kepala Desa Jabi, Kailani Kepala Desa Pengambang, Ruslan Cahaya Kepala Desa Tanjung Agung, Burlian Kepala Desa Karang Pinang, Dapid Kepala Desa Lubuk Alai dan Suri Kepala Desa Lawang Agung, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kegiatan pembangunan yang tidak juga kunjung terwujud tersebut. \"Kami mempertanakan jalan yang katanya akan dibangun tahun ini tapi informasi nya jalan lintas dari Desa Tanjung Heran ke Lawang Agung tersebut tidak di hotmik melainkan hanya di kerjakan pengerasan saja,\" ungkap perwakilan Kades, Jailani di kediamannya Rabu (6/11). Kondisi jalan saat yang menjadi pelintasan warga di 6 desa tersebut, sambung Jailani, kondisinya rusak berat. Kondisi terparah terlihat di sawangan Desa Karang Pinang -Lubuk Alai, Desa Jabi -Pengambang tepatnya di depan Sekolah Dasar Negeri Pengambang dan di tengah Desa Tanjung Heran yang aspalnya sudah terkelupas dan banyak di genangi air di tengah jalan. \"Kami hanya ingin keseriusan, jangan main-main dalam membangun. Sebab kami ini sangat butuh jalan, warga kami semuanya petani dan butuh jalan yang bagus untuk mengangkut hasil pertanian,\" tegasnya. (999)
6 Kades Protes Jalan
Kamis 07-11-2013,18:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :