JAKARTA, BE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tantangan yang menghadang pertumbuhan perbankan syariah perlu diselesaikan dengan tuntas. Perihal Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, OJK memandang perlu ada supplay SDM yang mumpuni. Direktur Industri Keuangan Non Bank Syariah OJK, M. Muchlasin mengatakan, selama ini masih ada tantangan yang dihadapi perbankan syariah, terutama proses pengembangan dan mampu bersaing dengan perbankan konvensional. Soal SDM, yang menjadi masalah cukup krusial, pun perlu segera diselesaikan persoalan. “(Harus ada SDM yang) berkualitas, kualifikasi dan kompetensi. SDM yang ada asalnya dari konvensional bukan dari syariah. Mindset-nya sulit diubah”, kata Muchlasin, saat ditemui di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu, 6 November 2013. Muchlasin mengatakan, ke depan dari sisi peraturan perlu ada kesetaraan peraturan dalam lingkup industri keuangan guna menghindari adanya arbitrase peraturan, baik antara konvensional maupun syariah atau antarlembaga keuangan syariah. Perlu sinergi antarindustri keuangan syariah untuk menuju keuangan Islam yang terintegrasi. “(Akan dilakukan) Kajian dalam rangka isu stabilitas untuk mengantisipasi pertumbuhan keuangan syariah di masa mendatang, termasuk kerja sama dan koordinasi dengan para stakeholder dalam pengembangan industri jasa keuangan syariah”, jelas Muchlasin. (ibn)
Kategori :