Dari Rp 2 Juta, Jadi Rp 20 Miliar

Senin 04-11-2013,09:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Toko Roti Surya BENGKULU, BE - Dengan modal awal hanya Rp 2 juta saja, dalam 10 tahun bisa berkembang asetnya menjadi Rp 20 miliar.   Inilah perkembangan toko roti Surya Bakery yang dilakoni Mujadi, seorang pengusaha roti.   Mujadi, belasan tahun lalu adalah seorang karyawan di sebuah Toko Roti di Kota Jambi.  Dari pengalamannya itulah akhirnya sekitar sepuluh tahun lalu, ia memutuskan untuk membuka usaha roti sendiri.  Sekarang, berkat keberhasilan toko rotinya, Mujadi sering dipanggil untuk mengisi kuliah atau acara-acara seminar kewirausahaan. Usahanya dimulai dari berjualan roti keliling dari gang ke gang menggunakan gerobak dorong. \'\'Setiap modal yang kita keluarkan, harus menghasilkan.  Ia mencontohkan dari Rp. 10.000 diputar dalam sehari untuk usaha, maka akan menghasilkan Rp. 15.000. Nah uang Rp. 5.000 selisih dari keuntungan dan modal tadi, dibagi 2 menjadi Rp. 2.500,-. Rp. 2.500 pertama untuk ditabung dan Rp. 2.500,- kedua untuk tambahan modal, modal kita telah bertambah menjadi Rp. 12.500,-. Nah modal Rp. 12.500 ini diputar lagi keesokan harinya akan menjadi Rp. 18.750,-, nah selisihnya kita dapatkan Rp. 6.250,-. Selisih ini kita bagi 2 menjadi Rp.3.125,-.   Rp. 3.125 pertama kita masukkan tabungan, tabungan kita telah bertambah menjadi Rp. 5.625,- dan Rp. 3.125 kedua kita jadikan tambahan modal, modal kita telah bertambah menjadi Rp. 15.625,-, dan begitu seterusnya,\'\' demikian Mujadi yang saat ini sedang menjalin kerjasama dengan beberapa bank diantaranya adalah Bank Negara Indonesia (BNI) memulai ceritanya. Saat ini, Toko Roti Surya menjual sedikitnya 500 jenis roti yang tersebar ke dalam 300 macam roti produksi sendiri yaitu:  donat, bolu, 100 macam fresti, berbagai roti manis dengan variasi, roti tawar, kue tradisional dan 100 macam lagi makanan olahan titipan berupa snack dan kue kering dalam kemasan.  Keunggulan dari olahan Roti Surya adalah selain rasanya yang khas, segmennya yang menjangkau menengah ke bawah alias terjangkau. Dicontohkannya Roti Donat dijual dengan harga Rp. 2.000 - Rp. 4.000,-. Sedangkan bila di Jakarta roti dengan kualitas yang sama bisa mencapai harga Rp. 12.000,-.  \"Kita hanya mengambil 5% saja keuntungan,\" kata Bapak tiga orang anak yang semuanya laki-laki ini. Toko Roti Surya Bakery yang berpusat di Jalan Kinibalu, No. 52 Kelurahan Kebun Tebeng  ini buka dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam.  Kini Toko Roti Surya telah berkembang menjadi 5 kedai roti. Diantaranya: di Kebun Tebeng, Pagar Dewa, Rawa Makmur, Pintu Batu dan di Kapuas. Semua Toko Rotinya penuh dengan warna hijau dan orange. Ketika ditanya kenapa  menggunakan kedua warna khas ini di setiap tokonya, Mujadi mengatakan tidak ada alasan khusus.  Hanya saja menurut Mujadi, warna hijau dan orange ini 5 tahun lalu adalah warna trend di Eropa. Saat ini jumlah karyawannya mencapai 80 - 100 orang dengan latar pendidikan yang beragam, mulai dari yang tidak mengenyam pendidikan sama sekali, SD, SMP, SMA, sampai sarjana. Menurutnya latar belakang pendidikan saat ini tidaklah menjamin kemampuan dan keahlian dari tenaga kerja tersebut.  Menurutnya lagi sekolah sekarang seharusnya lebih diperbanyak praktek dari pada teori, sehingga saat terjun ke lapangan tidak canggung. Dari target pemerintah saat ini 1 orang berpendidikan akan menjadi pengusaha yang mempunyai 7 orang karyawan, tetapi hal itu belum bisa tercapai. Contohnya saja pelamar PNS, dari 2.000 penerimaan yang melamar bisa mencapai 20.000 orang. Padahal menurutnya peluang usaha di Kota Bengkulu masih cukup banyak yang bisa diolah. Pengusaha yang pada awal Oktober 2013 lalu ini ke Amerika, karena mendapat hadiah dari sebuah merek tepung, berpendapat bahwa kaya yang sesungguhnya tidaklah kaya yang punya uang banyak.  Ia mencontohkan banyak orang-orang yang punya banyak uang tetapi tidak bisa tidur, selalu was-was, cemas, ketakutan kalau hartanya akan berkurang atau habis.  Menurutnya kaya yang sesungguhnya adalah bila kita bisa melakukan apapun, dimanapun, dengan siapapun bisa dengan segera kita lakukan, mau memiliki suatu barang kita bisa. Bila tidak kaya, maka harus usaha, tapi kita tidak boleh lupa, musuh terbesar bukanlah musuh yang sesungguhnya, tetapi adalah diri sendiri. Ditambahkan pria yang lahir pada 15 Juli 1977 di Kota Lampung ini, ia mempunyai cita-cita yang belum terwujud, yakni memiliki ratusan karyawan yang nantinya semua bisa diumrohkan. Terakhir, tips sukses yang BE kutip darinya adalah:  Kerja keras, jaga kepercayaan, disiplin, dan lakukan terus-menerus. (cik13)

Tags :
Kategori :

Terkait